Lampungpost.id–Rute penerbangan Lampung-Yogyakarta resmi dibuka pada Minggu, 21 Januari 2024. Maskapai Lion Air melayani rute ini dengan frekuensi 7 kali dalam seminggu.
Peluncuran perdana rute ini dihadiri langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Dalam sambutannya, Gubernur Arinal menyampaikan apresiasinya kepada Angkasa Pura II dan manajemen Lion Air Group.
“Hari ini merupakan hari yang membahagiakan buat saya karena terlayaninya kembali penerbangan direct ke Yogyakarta dan Bali,” ujar Gubernur Arinal.
Baca Juga: Bandara Raden Intan II Layani Penerbangan Rute Lampung -Yogyakarta
Gubernur mengatakan penerbangan ini tidak hanya membuka pintu konektivitas antara dua destinasi pariwisata utama dan besar nasional, tetapi juga mencerminkan semangat kerja sama antara daerah-daerah di Indonesia.
Baca Juga: Gubernur Harapkan Penambahan Rute Penerbangan Permudah Konektivitas
“Lampung memiliki banyak destinasi wisata seperti surfing di Tanjung Setia Krui, Anak Gunung Krakatau, Taman Nasional Way Kambas, Teluk Kiluan, Pahawang dan Bakauheni Harbour City,” kata dia.
Gubernur mengingatkan Lion Air dan seluruh maskapai untuk tetap mengutamakan keselamatan sebagai prioritas utama dan peningkatan pelayanan kepada para pengguna transportasi udara.
“Kepada maskapai penerbangan yang ada di Lampung kiranya dapat mengembangkan rute penerbangan ke berbagai kota besar khususnya seperti ke Bandung, Batam, dan Medan,” tambahnya.
Wisata Lampung
Arinal berharap Lion Air Group bisa ikut mempromosikan dan mengembangkan paket-paket wisata di Lampung untuk dipublikasikan di mancanegara.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Radin Inten II Lampung, Untung Basuki mengatakan dengan adanya rute-rute baru ini, semakin meningkatkan konektivitas masyarakat Lampung yang akan melakukan perjalanan.
“Konektivitas ini sangat diperlukan untuk meningkatkan kunjungan yang berdampak pada perekonomian,” ujar Untung.
Ia menyebut pada tahun 2023, mencatatkan sebanyak 920.000 pergerakan penumpang terjadi di Bandara Radin Inten II.
“Ini hampir 1 juta, meningkat kurang lebih 33% dibandingkan tahun 2022. Dan dari 920.000 itu, 66% market sharenya ada di Lion Group,” katanya.
Ia berpendapat dengan semakin adanya penambahan rute, diharapkan pergerakan penumpang di tahun 2024 akan semakin tinggi lagi.
“Perlahan dengan dukungan Bapak Gubernur dan Pemerintah Provinsi Lampung tentunya, kita akan coba bangkitkan rute-rute baru lainnya,” ujarnya.