KEBERADAAN e-Samdes (Samsat desa) yang dikelolah oleh dua Bumdes di Lampung Barat diharapkan mampu mendongkrak perolehan pendapatan yang bersumber dari Pajak Kendaraan Bermotor di Lampung Barat.
Kepala Samsat Liwa Desilia mengatakan adapun dua e-Samdes yang ada di Lampung Barat yakni e-Samdes Tunas Selalau milik Bumdes Pekon Balak, Kecamatan Batubrak dan e-Samdes Tekat Bumdes Pekon Trimulio, Kecamatan Gedungsurian.
Kedua e-Samdes itu sudah melaksanakan pelayanan pembayaran pajak motor dan mobil khusus tahunan. Kemudian untuk kendaraan yang mati pajak denda serta tunggakan juga bisa dibayar melalui e-Samdes tersebut. Sedangkan untuk kendaraan yang ganti pelat dan STNK pelaksanaanya tetap langsung ke Samsat.
Sejak aktif melayani pada 13 September, kedua e-Samdes itu sudah melayani puluhan wajib pajak. “Sampai beberapa hari lalu, sudah ada 20-an wajib pajak yang membayar melalui dua e-Samdes tersebut,” kata Desilia.
Dia berharap, masyarakat di kecamatan sekitar dua e-Samdes tersebut dapat memanfaatkan layanan pembayaran pajak kendaraan. Karena e-Samdes itu dibuka tujuanya adalah untuk mendekatkan akses pelayanan kepada masyarakat sehingga masyarakat di kecamatan sekitarnya tidak perlu lagi harus jauh-jauh datang ke Liwa jika hanya untuk membayar pajak tahunan saja.
Dia mengaku, ke depan pihaknya berencana akan mengembangkan e-Samdes dengan melihat kondisi di lapangan. Apabila ada Bumdes yang potensial untuk dilakukan kerjasama maka pihaknya akan mengusulkanya menjadi agen e-smart ke Bapenda Lampung.
Pihaknya juga berharap kerjasama dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (PMP) agar dapat menginformasikan dan mengusulkan Bumdes mana yang potensi untuk dijadikan agen e-smart. Pihaknya siap untuk mengusulkanya ke provinsi.
Ke depan, lanjut dia, setiap kecamatan ditargetkan akan ada Bumdes sebagai agen e-smart atau e-Samdes. Untuk mensukseskan target itu maka pihaknya akan koordinasi ke Dinas PMP. (ELI/D2)