PROGRAM dana desa disebut membuka peluang kepada produk-produk buatan masyarakat desa untuk bisa dipasarkan secara nasional bahkan global. Program dana desa era Presiden Joko Widodo juga dinilai mampu membuat ekonomi masyarakat bergeliat.
“Pak Jokowi sudah memberikan bantuan, sarana dan prasarana, didukung hubungan dengan pemasaran,” kata Direktur Nagari Developing Center Universitas Andalas, Erigas Eka Putra, Minggu (17/4).
Erigas sependapat jika program tersebut mampu menumbuhkan perekonomian masyarakat khususnya di desa. Penilaian Erigas didasari oleh sarana dan prasarana yang dibangun berkat hadirnya dana desa.
Dia mengimbau agar masyarakat benar-benar bisa memanfaatkan perhatian dari Presiden Jokowi ini untuk mampu menciptakan produk yang memiliki kualitas tinggi. Sebab menurutnya akan percuma jika fasilitas yang diberikan pemerintah tidak mampu dimanfaatkan masyarakat dengan baik.
“Dengan gerakan penggunaan produk lokal tinggal sekarang kesiapan desa dengan dana sebesar itu untuk menghasilkan produk-produk yang memiliki nilai unggul,” ujar Erigas.
Program dana desa sendiri sudah diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo sejak tahun 2015. Hingga kini terhitung alokasi dana desa mencapai Rp468,6 triliun. (MEDCOM/D2)