Optimalkan UMKM Berbasis Ekonomi Syariah

SILVIA AGUSTINA silvia@lampungpost.co.id EKONOMI syariah berkembang cukup pesat di Provinsi Lampung, pun halnya dengan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Mengelaborasi dan mendorong pengembangan keduanya dinilai strategis guna menggerakkan roda perekonomian di Bumi Ruwa Jurai lebih baik lagi. Pengembangan bisnis halal sangat potensial bagi perkembangan sektor ekonomi syariah. Bisnis ini banyak melibatkan UMKM, bahkan bidang lain menyangkut barang dan jasa ataupun sektor riil, ujar Direktur Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk) Lampung, Asrian Hendi Caya, kemarin. Untuk mengembangkan UMKM berbasis ekonomi syariah, ia berpendapat perlu beberapa strategi ke depan. Pertama, mendorong literasi tentang ekonomi syariah lebih masif lagi. Sebab, ekonomi syariah baru dipahami dari sisi keuangan saja semisal, BMT, BPR syariah atau sukuk. Kedua, pentingnya upaya pendampingan guna mengembangkan UMKM berbasis ekonomi syariah. Terkait hal ini ia mengapresiasi upaya pemerintah memberikan pendampingan bagi pelaku UMKM dalam memproses sertifikat halal karena banyak bisnis halal yang memang melibatkan UMKM. Hal senada juga disampaikan Area Manager Bank Syariah Indoneia (BSI) Provinsi Lampung, Dede Irawan Hamzah. Menurutnya, UMKM memiliki potensi sangat besar dalam menopang perekonomian, termasuk di Provinsi Lampung. Sebab itu, pengembangannya perlu kontribusi banyak pihak. "Potensi UMKM di Lampung masih bisa dikembangkan, tinggal bagaimana kolaborasi semua pihak, bukan hanya dengan perbankan, melainkan juga pihak lain, termasuk perintah daerah dan juga stakeholder lainnya," ujar Dede di pelataran Islamic Center, Rajabasa, Bandar Lampung, kemarin. Untuk mendorong pertumbuhan UMKM, Dede mengungkapkan berbagai upaya yang dilakukan BSI saat ini, di antaranya tabungan bisnis dan juga program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pada 2022 lalu, BSI menyalurkan Rp401 miliar untuk program KUR kepada para pelaku UMKM. Belum Maksimal Sementara itu, Kepala Tim Implementasi Kebijakan Ekonomi Keuangan Daerah, Kantor Perakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung, Hendra, menyampaikan saat ini program pengembangan ekonomi syariah belum berjalan maksimal dan membutuhkan dorongan agar terus tumbuh. "Dalam upaya pengembangan UMKM ekonomi syariah, kami mendorong para pelaku usaha untuk sama-sama menumbuhkan ekonomi UMKM berbasis ekonomi syariah. Saat ini BI mengembangkan program kemandirian pesantren bekerja sama berbagai pihak, katanya, kemarin. Ia menilai program kolaborasi bersama Kementerian Agama tersebut memiliki prospek cerah. Saat ini sudah ada salah satu pesantren di Provinsi Lampung yang memproduksi melon Sultan dan didistribusikan hingga Pulau Jawa. Bahkan, 30% melon Sultan di Jawa dari Lampung. Terpisah, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Provinsi Lampung mendorong masyarakat mendukung ekonomi berbasis syariah, khususnya ekonomi di bidang UMKM. Terlebih, Lampung sebagai pintu gerbang Pulau Sumatera memiliki posisi strategis secara ekonomi. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung, Samsurijal Ari, menilai ekonomi dan keuangan syariah mempunyai potensi besar sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru. Menurutnya, pengembangan ekonomi syariah harus bersifat komprehensif dan end to end. Dalam rangka mendukung hal tersebut pihaknya merumuskan tiga pilar yang menjadi strategi utama pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang membutuhkan kolaborasi kuat dengan berbagai otoritas terkait. "Pertama, pilar pemberdayaan ekonomi syariah, ujarnya, kemarin. Selanjutnya pilar pengalaman pasar keuangan syariah, yaitu dengan merefleksikan upaya peningkatan manajemen likuiditas dan pembiayaan syariah. "Pilar ketiga, riset, asesmen, edukasi ekonomi dan keuangan syariah dilakukan dalam bentuk program edukasi dan sosialisasi. (CR2/CK10/R2)

Optimalkan UMKM Berbasis Ekonomi Syariah

Ekonomi syariah berkembang cukup pesat di Provinsi Lampung, pun halnya dengan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Adminduk Jamin Layanan Tetap Maksimal

Layani Penukaran Uang dengan Program Serambi

ricky marly

Layani Penukaran Uang dengan Program Serambi

Mengenal Stranger Anxiety

Presiden Jokowi Majukan Cuti Bersama Lebaran dan Percepat Pembayaran THR

Safari Ramadan di Pemkab Ditiadakan

Ini Alasan Pemerintah Tambah Cuti Bersama Lebaran

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 10 Juli 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 07 Juli 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 09 Juli 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi

Selamat Datang kembali!

Ambil kata sandi Anda