WARGA Desa Mekarmulya, Kecamatan Palas, Lampung Selatan menyesalkan sikap lamban pemerintah desa setempat dalam menangani persoalan Covid-19.
Meski sudah ada satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal, pemerintah desa setempat terkesan biasa saja tanpa ada tindakan preventif. Akibatnya, tiga warga lainnya yang merupakan petugas tenaga kesehatan UPTD Puskesmas Rawat Jalan Kecamatan Palas positif tertular virus corona
Salah satu tokoh masyarakat Desa Mekarmulya, Tobing menuturkan warga setempat khawatir akan terjadinya penularan baru di wilayah mereka. Apalagi hingga saat ini, pemerintah desa setempat belum juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke pemukiman warga.
“Tidak ada upaya pencegahan sama sekali. Sampai saat ini upaya penyemprotan desinfektan belum ada. Padahal, kasus Covid sudah 11 hari ini,” ujar dia saat melalui sambungan telepon, Kamis (22/4).
Tobing menjelskan penyebaran Covid-19 di wilayahnya sudah semakin mengkhawatirkan. Pemerintah desa harusnya tanggap dan bergerak cepat. Bukan justru menunggu bertambahnya korban yang tertular.
“Apalagi pada tiga hari yang lalu sudah ada tiga Nakes Puskesmas Palas yang terpapar setelah takziah ke rumah warga yang meninggal akibat terkonfirmasi Covid-19 tersebut. Tentu saja merasa khawatir dan was-was. Takut virus Corona bisa meluas,” tegasnya.
Kepala UPT Puskesmas Rawat Jalan Kecamatan Palas Rosmeli tidak menampik bila hingga saat ini belum ada upaya pencegahan dari Tim Satgas desa atau kecamatan. Padahal, pihaknya sudah memberikan imbauan agar desa bergerak melakukan penecagahan seperti penyemprotan.
“Sudah kami berikan imbauan agar ada upaya pencegahan. Tapi, sampai sekarang belum ada gerakan. Sementara kami dari tim Nakes Puskesmas juga belum bisa melakukan upaya karena sudah ada tenaga medis yang terpapar,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Mekarmulya, Rasiwan mengatakan hingga saat ini pihaknya melakukan upaya hanya sebatas memberikan imbauan kepada masyarakat. Sedangkan, untuk penyemprotan disinfektan belum dilakukan.
“Kita sudah memberikan imbauan agar warga melakukan protokol kesehatan dengan cara 3M. Sementara penyemprotan masih menunggu dana Covid-19 cair. Insya Allah besok kami mulai penyemprotan,” kata dia. (SYA/S1)