ELIYAH
SULTAN Puniakan Dalom Beliau (SPDB) Edwardsyah Pernong Sultan Skala Brak yang Dipertuan Ke-23 menegaskan wabah pandemi Covid-19 merupakan musuh bersama.
Hal itu disampaikannya saat menggelar silaturahmi bersama pemkab dan Forkopimda sekaligus sosialisasi protokol kesehatan mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19 di Lamban Gedung Paksipak Kerajaan Skala Brak, Selasa (6/10).
Sultan Skala Brak menegaskan masyarakat harus bersama-sama komitmen yaitu maju dan bergerak untuk berperang melawannya. “Menghadapi corona ini adalah perang untuk mengalahkannya. Perang itu ada dua gendang yaitu menang atau kalah. Kalau kita tidak musnah, maka dialah yang musnah dan kita harapkan dialah yang musnah,” kata mantan Kapolda Lampung itu.
Sebab itu, ujarnya, semua pihak maju dan bergerak untuk memerangi dan memusnahkan wabah corona ini. Caranya tetap melaksanakan protokol kesehatan, terutama melakukan cuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak (3M). “Sebab, 3M ini adalah standar untuk menghindari covid,” ujar Pun Edward.
Jika semua pihak berkomitmen untuk mematuhi protokol kesehatan, terutama melaksanakan 3M, mudah-mudahan Covid-19 ini segera tereleminasi dari kehidupan ini. “Kita bisa kembali dapat melakukan aktivitas dan melaksanakan apa yang sudah menjadi program,” kata dia.
Kemudian untuk masyarakat, ia juga mengingatkan agar masyarakat harus kepo dan tidak segan-segan untuk mau mengingatkan orang lain agar tetap mematuhi prokes dan 3M guna menghindari penularan wabah ini.
“Kepo terhadap orang lain juga adalah merupakan upaya untuk menyelamatkan diri kita sendiri,” ujarnya.
3T Perangi Covid
Kemudian upaya lainnya, kata Pun Edward, yaitu melakukan testing, tracing, dan treatment (3T). Melakukan 3T yaitu jika merasakan gejala atau melihat saudara atau orang lain yang memiliki gejala, sebab itu harus mau melakukan testing.
Warga dapat mengingatkan dan melaporkan bila ada orang lain yang memiliki gejala supaya dilakukan testing atau rapid. 3T ini juga salah satu upaya untuk memerangi Covid-19 ini.
“Jika diri kita atau saudara atau tetangga yang memiliki gejala supaya dilakukan 3T itu yakni testing, tracing, dan treatment itu,” kata Pun Edwarsyah Pernong.
Ia juga meminta semua pihak untuk peduli terhadap sesama, peduli terhadap lingkungan, dan peduli terhadap seluruhnya, guna saling bahu-membahu mengantisipasi penularan Covid ini.
Sementara itu, Kadinkes Lambar Paijo, dalam penyampaiannya, mengajak agar Paduka Sultan Skala Brak yang Dipertuan Ke-23 untuk sama-sama mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi prokes ini.
Sebab, kata Paijo, saat ini kasus terkonfirmasi Covid di Lambar masih bertambah, bahkan hingga saat ini sudah mencapai 31 positif terkonfirmasi. Dari 15 kecamatan di Lambar ini, 10 kecamatan sudah memiliki kasus terkonfirmasi positif Covid.
“Tinggal lima kecamatan lagi yang belum ada kasus, dan mudah-mudahan lima kecamatan ini tidak terjadi kasus positif, termasuk Batubrak ini,” kata Paijo. (S1)