PASOKAN vaksin Covid-19 di Lampung kembali bertambah. Pada termin ketiga ini, sebanyak 1.570 vial vaksin telah diterima Dinas Kesehatan Lampung, Rabu (7/4) pagi.
Vaksin akan diberikan untuk kelompok masyarakat yang masuk kategori tahap kedua, yakni tenaga pelayanan publik dan lanjut usia.
Kedatangan vaksin ini menjadi angin segar bagi masyarakat Lampung dalam rangka keberlanjutan vaksinasi dan pencegahan penyebaran virus corona baru ini di Bumi Ruwa Jurai. Pasalnya, distribusi vaksin dari negara produsen vaksin tengah ditunda untuk memenuhi kebutuhan negara produsen masing-masing.
Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana menjelaskan total vaksin Covid-19 tahap II yang telah diterima pihaknya sebanyak 35.230 vial. Ia memerinci pada termin pertama jumlah vaksin yang diterima sebanyak 14.820 vial, sedangkan termin kedua sebanyak 18.840 vial.
“Vaksin sudah didistribusikan ke 15 kabupaten/kota untuk diberikan sesuai dengan prioritas tahap II,” ujarnya, Rabu (7/4).
Pada vaksinasi tahap I, Lampung mendapatkan 4.052 vial vaksin. Vaksin itu diperuntukkan 35.601 orang tenaga kesehatan. Vaksinasi tahap I saat ini baru mencapai 94,91% dari target sasaran. Sebanyak 33.790 tenaga kesehatan telah mendapatkan vaksin dosis pertama.
Juru bicara Satgas Covid-19 Lampung itu juga menjelaskan target vaksinasi tahap II adalah 409.854 tenaga publik dan 717.971 warga lanjut usia. Vaksinasi tenaga publik saat ini mencapai 21,97% dan lansia baru 2,85%.
“Untuk mencapai herd immunity, vaksinasi harus dilakukan kepada 70% dari total populasi di suatu wilayah,” kata Reihana.
Sementara itu, Sekretaris BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Lampung Friandi Indrawan berharap seluruh anggotanya segera mendapatkan vaksin.
“Melalui Menteri Pariwisata untuk PHRI Pusat dan disampaikan ke PHRI daerah bahwa ada program vaksin khusus untuk pelaku industri hotel agar segera divaksin dan Kemenpar memberikan kuota sebanyak 125 ribu vaksin,” kata dia.
Untuk Lampung, menurutnya, telah terdaftar 1.453 anggota yang akan menerima vaksin. Namun hingga kini belum dijadwalkan kapan akan dilakukan vaksinasi. Sedangkan untuk PHRI provinsi lain telah dilakukan vaksinasi hingga tahap kedua.
Pihaknya berharap ada kejelasan mengenai kapan akan dilakukan vaksinasi untuk anggota PHRI. Sebab, hal ini berhubungan erat dengan pelayanan dalam industri hotel dan restoran. (CR1/CR2/S1)







