DUBES RI untuk Takhta Suci Vatikan Laurentius Amrih Jinangkun berharap wartawan dapat memproduksi narasi yang dapat menyebarkan energi positif menghadapi pandemi Covid-19.
Sebab, warta yang ditulis secara profesional dan bertanggung jawab akan memberikan kesejukan di tengah masyarakat. Hal itu disampaikan Laurentius Amrih Jinangkun saat memberikan sambutan pada acara Buka Tahun Bersama PWKI (Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia) dari Roma, Sabtu (23/1).
Acara yang bertema Mempererat okatan NKRI di tengah pandemi ini diikuti sekitar 250 anggota PWKI secara live streaming di Jakarta dan sejumlah kota dari Sabang sampai Merauke.
Penanganan Covid-19 di Indonesia, isu vaksin, dan lain-lain, ujar Amrih, memberikan gambaran betapa perlunya menyebarkan energi positif ke tengah-tengah masyarakat. Memang banyak fakta yang membuat sedih terkait Covid-19, misalnya jumlah penderita dan korban yang meninggal. Tetapi banyak pula fakta positif, bahkan sangat positif yang terjadi.
“Akan lebih baik apabila setiap diri kita menjadi bagian dari upaya mencari solusi, bukan sebaliknya,” ujarnya.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengajak wartawan Katolik Indonesia untuk mendukung program-program pemerintah. Secara khusus di masa pandemi Covid-19, program vaksinasi nasional menjadi harapan untuk bisa mengakhiri krisis saat ini.
“Dalam hal penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional, marilah kita awak media nasrani Indonesia bersama-sama seluruh saudara sebangsa dan setanah air bekerja keras, bekerja serius dan bekerja mati-matian untuk menyukseskan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sebagai upaya mengakhiri dan memutus rantai Covid-19,” ujarnya.
Menurut Johnny, vaksinasi merupakan salah satu upaya serius pemerintah. Meski demikian, untuk mengatasi pandemi ini diperlukan kolaborasi semua pihak termasuk masyarakat dan wartawan sendiri.
“Marilah kita mengajak seluruh elemen bangsa untuk berpartisipasi aktif dalam kampanye vaksinasi Covid-19 untuk menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok, sambil tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menghindari kerumunan-kerumunan yang tidak perlu,” ujar Johnny. (MI/S1)






