• LAMPOST.CO
  • METROTV LAMPUNG
  • DESAKU
  • SUMA.ID
Minggu, Juli 6, 2025
Berlangganan
Konfirmasi
  • Masuk
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Berlangganan
  • E-Paper
  • Indeks
  • Log in
Beranda Kolom

Edukasi Jelantah: Dari Sampah Jadi Berkah

Alma Alfina dkk., Mahasiswa FEB Universitas Lampung

wiji Editor wiji
10 Desember 2024
di dalam Kolom, Opini
A A
DOK. LAMPUNG POST

DOK. LAMPUNG POST

Share on FacebookShare on Twitter

SEBUAH program edukasi kreatif telah berlangsung di Natar, Lampung Selatan. Tim pengabdian masyarakat dari Universitas Lampung mengajak anak-anak SD Negeri 1 Krawangsari untuk mendaur ulang minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi.

Program ini lahir dari keprihatinan akan dampak buruk limbah minyak jelantah yang sering dibuang sembarangan. Minyak jelantah yang mencemari lingkungan dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti pencemaran air tanah, tersumbatnya saluran pembuangan, dan terganggunya ekosistem air.

Program edukasi ini tidak hanya mengajarkan anak-anak tentang bahaya limbah minyak jelantah, tetapi juga mendorong mereka untuk berpikir kreatif dan memanfaatkan barang bekas menjadi produk yang bernilai. Anak-anak diajak untuk berkreasi dengan memilih warna dan aroma lilin sesuai selera mereka, yang juga berfungsi sebagai media pengembangan kreativitas.

BACA JUGA

Dari Jari-Jari Kecil ke Dunia Teknologi

Mengurai Benang Kusut Banjir di Bandar Lampung

Sepak Bola untuk Persatuan

Jitu Menekan Angka Kejahatan

Melihat program ini, kita patut merenungkan, mengapa pengelolaan limbah minyak jelantah masih menjadi masalah di berbagai daerah? Padahal, limbah ini memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan menjadi produk bernilai tinggi, seperti lilin aromaterapi, sabun, dan biodiesel.

Di Indonesia, potensi limbah minyak jelantah sangat besar. Sektor rumah tangga saja diperkirakan menghasilkan jutaan liter minyak jelantah setiap tahunnya. Sayangnya, sebagian besar limbah ini berakhir di saluran air atau dibuang begitu saja, mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan.

Dampak buruk dari pembuangan limbah minyak jelantah yang tidak bertanggung jawab sangat nyata. Selain mencemari lingkungan, minyak jelantah juga dapat menyebabkan penyakit, seperti penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan gangguan pernapasan.

Namun, di balik ancamannya, minyak jelantah juga menyimpan potensi besar untuk menjadi sumber ekonomi dan solusi bagi lingkungan. Dengan pengelolaan yang tepat, limbah ini dapat diolah menjadi produk bernilai tambah, membuka peluang usaha baru, dan menciptakan lapangan kerja.

Pada 2019, ekspor minyak jelantah Indonesia mencapai 148,38 ribu ton atau 184,09 ribu kiloliter (kl) dengan nilai sebesar USD 90,23 juta. Sebagian besar penggunaan minyak jelantah di negara tujuan ekspor digunakan untuk kepentingan biodiesel. Ini menunjukkan bahwa limbah yang dianggap sebagai sampah ini sebenarnya memiliki nilai ekonomi yang signifikan.

Untuk mewujudkan pengelolaan limbah minyak jelantah yang lebih bijak, diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak. Pemerintah perlu mengeluarkan regulasi yang tegas untuk mengatur pengelolaan limbah minyak jelantah. Masyarakat juga perlu didorong untuk menerapkan budaya memilah dan mengolah limbah minyak jelantah di rumah.

Program edukasi kreatif di Natar menjadi contoh nyata bagaimana limbah minyak jelantah dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu yang bermanfaat. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat dan dukungan dari berbagai pihak, kita dapat menjadikan limbah minyak jelantah sebagai sumber ekonomi dan solusi bagi lingkungan.

 

Mengapa Kita Harus Peduli terhadap Minyak Jelantah?

Limbah minyak jelantah yang sering dianggap sebagai sampah tak berguna menyimpan potensi besar untuk menjadi sumber ekonomi dan solusi bagi lingkungan. Pembuangan minyak jelantah yang tidak bertanggung jawab dapat mencemari tanah, air, dan udara. Minyak jelantah yang dibuang ke saluran air dapat menyebabkan tersumbatnya saluran, mencemari air tanah, dan mengganggu ekosistem air.

Minyak jelantah yang tercemar dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan gangguan pernapasan. Minyak jelantah dapat diolah menjadi produk bernilai tambah, seperti lilin aromaterapi, sabun, dan biodiesel. Pengolahan limbah minyak jelantah dapat membuka peluang usaha baru dan menciptakan lapangan kerja. Lalu, pengolahan limbah minyak jelantah dapat mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke lingkungan, dan membantu menjaga kelestarian lingkungan.

 

Langkah-langkah Menuju Pengelolaan Limbah Minyak Jelantah

Untuk mewujudkan pengelolaan limbah minyak jelantah yang lebih bijak, diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak. Pertama, masyarakat perlu didorong untuk memahami dampak buruk dari pembuangan limbah minyak jelantah yang tidak bertanggung jawab dan pentingnya pengelolaan limbah minyak jelantah yang tepat.

Kedua, pemerintah perlu mengeluarkan regulasi yang tegas untuk mengatur pengelolaan limbah minyak jelantah dan memberikan insentif bagi pelaku usaha yang mengolah limbah minyak jelantah. Ketiga, pengembangan teknologi pengolahan limbah minyak jelantah yang efisien dan ramah lingkungan sangat penting untuk meningkatkan nilai tambah dari limbah minyak jelantah.

Terakhir, kerja sama antar pihak, seperti pemerintah, swasta, dan masyarakat, sangat penting untuk mewujudkan pengelolaan limbah minyak jelantah yang lebih baik.

Mari kita ubah stigma negatif terhadap limbah minyak jelantah. Bayangkan, jika setiap rumah tangga di Indonesia mampu mengolah limbah minyak jelantah mereka, kita akan memiliki potensi besar untuk menciptakan ekonomi baru, menciptakan lapangan kerja, dan menjaga kelestarian lingkungan.

Mulailah dari diri sendiri, ajak keluarga, tetangga, dan teman untuk bersama-sama menjadikan limbah minyak jelantah sebagai sumber ekonomi dan solusi bagi lingkungan. Ingat, masa depan bumi kita ada di tangan kita. *

 

Tags: edukasi lingkunganMinyak Jelantahnilai ekonomi
berbagiTweetMengirim
Posting Sebelumnya

Intji Indriati Jabat Pj Sekkab Lampung Selatan

Posting berikutnya

Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 11 Desember 2024

wiji

wiji

Posting berikutnya

Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 11 Desember 2024

FOTO: LAMPUNG POST

Mengapa Harga Barang Terasa Mahal Meski Inflasi Rendah?

Sebanyak 48 guru di Lampung Barat dinobatkan sebagai guru penggerak angkatan ke-11 tahun 2024. Penobatan yang diprakarasai Balai Guru Penggerak Provinsi dalam acara Panen Hasil Belajar Calon Guru Penggerak berlangsung di Lamban Pancasila, Senin (9/12/2024). N LAMPOST.CO/ELIYAH

Tingkatkan Kualitas Pendidikan lewat Guru Penggerak

(RSUD) KH Muhammad Thohir

Warga Pesisir Selatan-Tengah Waspadai Kemunculan Harimau

Kepala BPBD Lampung, Rudy Sjawal Sugiarto saat diwawancarai di kantor setempat, Selasa, 10 Desember 2024. (Foto: Lampost.co/Atika Oktaria)

Siagakan Personel Antisipasi Bencana di Daerah

BERITA TERBARU

  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Weekend, 06 Juli 2025 6 Juli 2025
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Sabtu, 05 Juli 2025 5 Juli 2025
  • Sepak Bola Kehilangan Diogo Jota dan Andrea Silva 5 Juli 2025
  • Liga Indonesia All Star Siap Hadapi Oxford United 5 Juli 2025
  • Satu Pemain Diaspora Baru segera Bergabung 4 Juli 2025

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

  • kantor DPRD lampung Utara

    Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 02 Juli 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 30 Juni 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 03 Juli 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
Facebook Twitter Youtube RSS Instagram

Tentang Kami

 

LampungpostID adalah laman berita resmi Harian Umum Lampung Post. Laman ini berada dalam naungan PT Masa Kini Mandiri, penerbit Koran Lampung Post yang menyajikan informasi berkualitas untuk melengkapi kehadiran koran edisi cetak di masyarakat.

Alamat Kami

PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno – Hatta No. 108, Hajimena, Lampung Selatan

Phone : (0721) 783-693
Fax : (0721) 783-578
Email : redaksi@lampungpost.co.id

Redaksi
Tentang Kami

Iklan & Sirkulasi

Bachtiar Al Amin : 0812-7339-8855
Ja’far Shodiq : 0812-1811-4344
Dat S Ginting 0822-6991-0113
Setiaji B. Pamungkas : 0813-6630-4630

LampungpostID © 2022

Selamat Datang kembali!

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Password yang terlupakan?

Ambil kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS

LampungpostID © 2022

Open chat
1
Anda butuh bantuan ?
Admin Lampungpost.id
Halo, ada yang bisa kami bantu ?