• LAMPOST.CO
  • METROTV LAMPUNG
  • DESAKU
  • SUMA.ID
Sabtu, Juli 12, 2025
Berlangganan
Konfirmasi
  • Masuk
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Berlangganan
  • E-Paper
  • Indeks
  • Log in
Beranda Kolom

Pilkada Serentak, Bonus bagi Pemenang

Nanang Trenggono, Dosen Homebase Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Universitas Lampung

wiji Editor wiji
28 November 2024
di dalam Kolom, Opini
A A
Awasi Ketat Masa Kampanye

DOK. LAMPOST.CO

Share on FacebookShare on Twitter

APA makna Pilkada Serentak tahun 2024 di Sai Bumi Ruwa Jurai ini? Sebuah topik yang perlu dikaji kembali, secara bersama dari kacamata kritis. Hampir sebagian besar aktivis, pengamat, atau partisipan hanya terfokus pada pasangan calon (paslon) yang akan dipilih sebagai pemenang. Bagaimana sudut pandang signifikan yang perlu dikemukakan di sini?

 

Pemilih Budiman

BACA JUGA

Dari Jari-Jari Kecil ke Dunia Teknologi

Mengurai Benang Kusut Banjir di Bandar Lampung

Sepak Bola untuk Persatuan

Jitu Menekan Angka Kejahatan

Kajian yang bertumpu pada paslon adalah khas model Harold D. Lasswell (1948), perspektif tertua dan paling berpengaruh di dunia komunikasi politik. Analisis bertumpu semata-mata pada komunikator ini mengekspos tiga sudut: pathos (paslon piawai menggugah emosi/perasaan), ethos (tindak tanduknya etis), dan logos (memiliki kinerja yang faktual). Jadi, penampilan atau performan dibangun sedemikian rupa membentuk citra paslon itu hero, pemimpin amanah, memberi harapan, atau menjanjikan.

Sebenarnya, di era internet dan gadget saat ini, cara pandang Lasswell sudah (agak) dilupakan. Karena, di akhir abad 20, pendekatan deskripsi dan prediksi ini sudah mendapat tantangan dari para pemikir makna. Pendekatan makna, memandang yang dimaksud mengetahui adalah memahami. Bahkan, David Deutsch dalam The Fabric of Reality (2023) menegaskan suatu prediksi—bahkan prediksi universal yang sempurna—tidak bisa menggantikan peran pemahaman.

Lalu, riset di Departemen Komunikasi UI 70% S-1, 80% S-2, dan 90% S-3 beralih menggunakan pendekatan kualitatif (Mulyana, 2007). Dan, pada hari jadi ke-75 tahun International Communication Association (ICA) digelar konferensi internasional di Denver, Colorado, AS, pada 12—26 Juni 2025 dengan tiga tema Disrupting and Consolidating, (a) peran akademisi dalam transformasi sekaligus stabilisasi; (b) penelitian tidak linier tapi mengandung dua aspek perubahan cepat sekaligus konsolidasi; dan (c) studi komunikasi sebagai disiplin disrupted (mengganggu, perubahan radikal) dan resilient (pegas, elastis).

Oleh karena itu,  Pilkada Serentak 2024 perlu ditelaah dari sudut pandang berbeda, yaitu memahami pemilih, masyarakat pemilik hak pilih, atau sang pemilik kedaulatan. Dalam hal ini bisa digunakan pendekatan partisipasi Miriam Budiarjo tentang cara berpartisipasi. Bila digunakan definisi Huntington, jauh dari fakta empiris, bahkan definisi yang moderat dari Nie & Verba bahwa “partisipasi sebagai kegiatan pribadi warga negara yang legal untuk memengaruhi seleksi pejabat negara”, tidak terjadi secara intensif, maka pemilih menjadi subjek-subjek yang budiman.

Dalam piramida partisipasi, yang tergolong aktivis seperti pejabat publik, pimpinan partai politik, pemimpin kaum kepentingan atau penyokong dana, organisasi masyarakat sipil, bahkan mahasiswa memberi peluang luas kepada siapa saja paslon dan berasal dari mana saja untuk mengikuti dan berkompetisi pada Pilkada Serentak 2024. Mahasiswa dengan santun membuka forum dialog tanpa kritik-kritik pedas. Kelompok organisasi sipil dan organisasi wartawan memberi dukungan pilkada damai. Forum-forum publik sepi dari kritik tajam kepada para paslon baik di provinsi maupun di 15 kabupaten dan kota.

Forum kampanye debat terbuka cenderung dikemas oleh perumus dan panelis, bukan pola debat dinamis, lebih sebagai forum mengemukakan ide, menyampaikan penjelasan di hadapan massa pemilih melalui media, atau tanya jawab yang terukur hati-hati antara moderator dan paslon atau antarpaslon. Hanya di satu dua kabupaten debat berjalan dinamis layaknya panggung debat publik. Dari kelompok-kelompok masyarakat tidak ada gugatan atau konfirmasi pada kelayakan paslon atau kepatutan menjadi calon pemimpin, baik sebagai petahana maupun pada penantang. Koalisi-koalisi yang dikonstruksi sebagai kekuatan pemenangan cenderung ditampilkan sebatas slogan atau hadir saja sebagai pendukung setia.

Sebaliknya, penampilan paslon ada kecenderungan menyuguhkan diri di panggung dramaturgi yang menggugah perasaan, takut salah, basa-basi, defensif, normatif, bahkan menolak perdebatan. Tidak mencuat sebuah perdebatan yang konstruktif, adu argumentasi dengan dasar-dasar pemikiran rasional, atau saling kritik sebagai feed back yang direspons cerdas dan ilustratif. Ada kecenderungan saling tenggang rasa, senjang sebagai forum debat optimal agar pemilih bisa mempertimbangkan pilihan masak kepada paslon yang memiliki visi, misi, dan program menjanjikan.

Masyarakat sudah memiliki kematangan sebagai pemilih otonom. Bahkan sikap masyarakat pemilih menerima paslon dari unsur apa saja, baik petahana maupun penantang dengan setara, menggambarkan kebaikan hati warga untuk bersilaturahmi dengan paslon sebagai calon pemimpin yang akan dipilihnya. Bagi pemilih, yang dalam lapisan piramida partisipasi politik, jumlahnya paling besar menunjukkan perilaku moderat, menjaga persatuan, tidak menolak kehadiran paslon, ikut bergembira dalam pesta demokrasi yang disediakan paslon. Mereka tidak pilih-pilih kepada paslon tertentu dan menolak paslon yang lainnya. Gambaran ini mencerminkan sebuah kematangan berdemokrasi.

 

Bonus Sang Pemenang

Merenungkan perilaku yang ditampilkan pemilih menunjukkan budaya partisipasi  politik yang sehat. Oleh karena itu, pada hari pemungutan suara pada Rabu, 27 November 2024, dan selanjutnya proses perhitungan perolehan suara, unsur-unsur utama yang terlibat, baik penyelenggara maupun peserta pilkada serentak, sungguh-sungguh mengingat masyarakat pemilih yang sudah menampilkan kultur demokrasi yang dijiwai oleh semangat harmoni, gotong royong, silaturahmi, dan menjaga persatuan.

Semua elemen, penyelenggara pilkada, peserta, aparatur pemerintah, TNI, dan Polri, serta unsur-unsur kelembagaan lain yang berkepentingan sungguh-sungguh bersikap jujur, bersih, dan adil. Tidak ada lagi perilaku yang mengedepankan ego, tinggi hati, merasa paling memiliki otoritas, atau ingin menang sendiri pada Pilkada Serentak 2024 kali ini.

Kemajuan-kemajuan dan praktik-praktik baik (positif) yang sudah muncul ke permukaan, terus dirawat dan dipupuk bersama-sama. Terjadinya persoalan, kasus ekstrem, gejolak atau kegaduhan diletakkan sebagai blessing in disguise atau bencana menjadi berkah, agar semua unsur penyelenggara memiliki persepsi kohesi bersama-sama, waspada, dan tekad kuat menghasilkan pilkada serentak yang berintegritas.

Akhirnya, bila kita menghayati dan merenung sejenak, paslon yang terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, atau wali kota dan wakil wali kota dalam Pilkada Serentak 2024 hakikatnya ibarat mendapat bonus dari budaya politik pemilih. Sekalipun jangan dilupakan kebaikan hati masyarakat ini. *

Tags: #Pilkada Lampungkampanyekoalisipilkadapilkada serentak 2024
berbagiTweetMengirim
Posting Sebelumnya

Sabar Tunggu Hasil Resmi KPU

Posting berikutnya

Koran Digital Lampung Post, Edisi Jum’at, 29 November 2024

wiji

wiji

Posting berikutnya

Koran Digital Lampung Post, Edisi Jum'at, 29 November 2024

Pj gubernur lampung memberikan keterangan

Orang Tua Harus Peduli Kebutuhan Gizi Anak

tinjau pelaksanaan pilkada

Pilkada di Lampura Diklaim Berjalan Lancar

FOTO: PIXABAY

Sejarah Lampung Terabaikan?

FOTO: LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Kaum Muda dan Krisis Ekologi Perkotaan

BERITA TERBARU

  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Sabtu, 12 Juli 2025 12 Juli 2025
  • Indonesia Tempati Peringkat 118 Dunia FIFA 12 Juli 2025
  • Oxford Vs Port FC di Final Piala Presiden 2025 12 Juli 2025
  • Lumat Real Madrid 4-0, PSG Tantang Chelsea di Final 11 Juli 2025
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Jum’at, 11 Juli 2025 11 Juli 2025

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

  • kantor DPRD lampung Utara

    Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 10 Juli 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 07 Juli 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 09 Juli 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
Facebook Twitter Youtube RSS Instagram

Tentang Kami

 

LampungpostID adalah laman berita resmi Harian Umum Lampung Post. Laman ini berada dalam naungan PT Masa Kini Mandiri, penerbit Koran Lampung Post yang menyajikan informasi berkualitas untuk melengkapi kehadiran koran edisi cetak di masyarakat.

Alamat Kami

PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno – Hatta No. 108, Hajimena, Lampung Selatan

Phone : (0721) 783-693
Fax : (0721) 783-578
Email : redaksi@lampungpost.co.id

Redaksi
Tentang Kami

Iklan & Sirkulasi

Bachtiar Al Amin : 0812-7339-8855
Ja’far Shodiq : 0812-1811-4344
Dat S Ginting 0822-6991-0113
Setiaji B. Pamungkas : 0813-6630-4630

LampungpostID © 2022

Selamat Datang kembali!

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Password yang terlupakan?

Ambil kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS

LampungpostID © 2022

Open chat
1
Anda butuh bantuan ?
Admin Lampungpost.id
Halo, ada yang bisa kami bantu ?