• LAMPOST.CO
  • METROTV LAMPUNG
  • DESAKU
  • SUMA.ID
Sabtu, Juli 12, 2025
Berlangganan
Konfirmasi
  • Masuk
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Berlangganan
  • E-Paper
  • Indeks
  • Log in
Beranda Kolom

Refleksi Peran Santri dalam Pembangunan

Setio Widodo, Ketua MGMP Sejarah Lampung Timur, Guru SMA Negeri 1 Pekalongan

wiji Editor wiji
22 Oktober 2024
di dalam Kolom, Opini
A A
Foto: MI

Foto: MI

Share on FacebookShare on Twitter

PENGERTIAN santri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah orang yang mendalami agama Islam, atau orang yang beribadah secara sungguh-sungguh, orang yang soleh. Sedangkan menurut Nurkholis Madjid (2002) meyakini bahwa kata santri berasal dari kata “cantrik” (bahasa Sansekerta atau Jawa), yang berarti orang yang selalu mengikuti guru. 

Sementara itu, Kementerian Agama (2017) menyebutkan seorang yang disebut santri tidak hanya mereka yang pernah belajar di pondok pesantren (pontren), tetapi juga mereka-mereka yang memiliki pemahaman dan cara pengamalan keagamaan sebagaimana layaknya santri, yaitu pemahaman Islam yang moderat (wasathiah), toleran (tasamuh), yang cinta Tanah air karena dasar agama. 

Lebih lanjut Menag menyebutkan mengapa pemerintah menjadikan Hari Santri karena amalnya (perbuatannya) akhlakul karimah yang dipertunjukkan kalangan santri, maka mereka hakikatnya santri juga. Dengan demikian, Hari Santri menjadi wujud penghargaan dan pengakuan negara atas santri yang sumbangsihnya sangat besar kepada bangsa dan negara, tetapi juga sekaligus yang tidak kalah penting adalah peneguhan bagi para santri untuk bertanggung jawab terhadap nasib bangsa dan negara. 

BACA JUGA

Dari Jari-Jari Kecil ke Dunia Teknologi

Mengurai Benang Kusut Banjir di Bandar Lampung

Sepak Bola untuk Persatuan

Jitu Menekan Angka Kejahatan

Peringatan Hari Santri penting direfleksikan dan menjadi momentum guna memupuk sikap nasionalisme dan menggelorakannya dalam aktualisasi kebangsaan. Salah satu aktualisasi yang dibutuhkan bangsa di era sekarang adalah jihad membangun bangsa. Kesungguhan dalam membangun bangsa mesti ditunjukkan dan dibuktikan oleh semua komponen bangsa. 

Dengan perkembangan era digital dan arus modernisasi setidaknya peringatan Hari Santri bisa mewujudkan masyarakat yang damai, masyarakat yang taat beribadah dan berperilaku positif dalam masyarakat. Dalam rangkaian peringatan Hari Santri ini, tidak hanya kaum santri yang memperingati, tapi juga masyarakat secara keseluruhan, bahwa dalam mendalami agama, selain juga mengandalkan wawasan, akal pikiran, tetapi juga olah rasa, karena bagaimanapun beragama itu harus dengan hati dan rasa. Di sinilah pentingnya kita mampu introspeksi diri bahwa selain agama Islam di Indonesia, juga ada agama lain yang juga diakui pemerintah, kita semua bertanggung jawab terhadap generasi muda dan bertanggung jawab terhadap masa depan bangsa.

Dalam bukunya Etika Pendidikan Islam, KH. Hasyim Asy’ari  mengatakan setidaknya ada sepuluh macam etika yang harus dimiliki seorang pencari ilmu (santri), yaitu 1) Seorang santri (pelajar) hendaknya bersih hatinya dari kata dengki, bohong, hasut, berprasangka buruk  seperti akidah yang tidak terpuji, 2) Berniat luhur untuk benar–benar belajar menjadi baik, 3) Tidak menunda waktu untuk segera mencari ilmu karena kesempatan tidak akan datang untuk kedua kalinya, 4) Rela, sabar, dan menerima keterbatasan (keprihatinan) dalam masa-masa pencarian ilmu, baik menyangkut makanan, pakaian, dan lain sebagainya. 

Selanjutnya, 5) Membagi dan memanfaatkan waktu serta tidak menyia-nyiakannya karena setiap waktu yang terbuang sia-sia akan menjadi tidak bernilai lagi, 6) Tidak berlebihan (terlampau kenyang) makan minum sekadarnya sehingga tidak menghambat dalam ibadah  dan tubuh tetap sehat, 7) Bersikap wara (waspada) berhati-hati dalam setiap langkah, 8) Tidak mengonsumsi jenis-jenis makanan yang dapat menyebabkan akal (kecerdasan) seseorang menjadi tumpul (bodoh) serta melemahkan kekuatan organ-organ tubuh, 9) Tidur secukupnya, 10) Menjauhkan diri dari pergaulan yang tidak baik, lebih-lebih dengan lawan jenis. 

Dari pendapat di atas dapat diambil pelajaran bahwa seorang pelajar atau pencari ilmu (santri) begitu gigihnya bisa memperbaiki diri, karena ujian-ujian di masa muda sangatlah besar dan untuk menjadi yang terbaik bagi seorang pencari ilmu sangatlah berat. Apalagi, kita ketahui pada era digitalisasi ini banyak generasi Z menjadi generasi merunduk, tidak peduli dan hanya penuh dengan berandai andai, belajar di sekolah malas, apalagi di rumah. Maka dengan kesadaran diri seorang santri akan berhasil membawa diri dan berguna di masyarakat karena berbagai sikap yang positif dari seorang yang benar-benar pencari ilmu.

Peran dan kontribusi pesantren dalam membangun dan mempertahankan Tanah Air dan negaranya tidak dapat lagi dipertanyakan. Kehadirannya dalam setiap peristiwa perjalanan bangsa Indonesia baik dari masa prakemerdekaan, masa kemerdekaan, maupun pada masa pascakemerdekaan menjadi bukti autentik dari keterlibatannya dalam membangun bangsa ini.  

Berdasarkan Keppres No. 22 Tahun 2015, pemerintah bertujuan menetapkan Hari Santri agar menjadikan bangsa mengingat dan meneladani semangat jihad keindonesiaan para pendahulu, serta semangat kebangsaan, cinta tanah air, dan rela berkorban untuk bangsa dan negara. Tanggal 22 Oktober diputuskan sebagai Hari Santri Nasional yang diambil dari peristiwa resolusi jihad KH. Hasyim Asy’ari  di mana membela tanah air hukumnya fardu ain. Resolusi jihad yang dideklarasikan KH. Hasyim Asy’ari di Surabaya, yang kemudian menginspirasi pertempuran 10 November 1945 melawan Inggris merupakan inspirasi untuk kita akan kewajiban bela negara-kewajiban hubbul wathan.

Peringatan Hari Santri penting direfleksikan dan menjadi momentum guna memupuk rasa nasionalisme dan menggelorakannya dalam aktualisasi kebangsaan. Makna peringatan Hari Santri adalah untuk memperingati peran santri yang ikut memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. 

Salah satu aktualisasi yang dibutuhkan bangsa di era sekarang adalah jihad membangun bangsa. Kesungguhan dalam membangun bangsa mesti ditunjukkan dan dibuktikan oleh semua komponen bangsa. Di sinilah urgensi ruh jihad mesti hadir di semua sendi kehidupan bernegara dan di setiap diri anak bangsa, khususnya santri dan para pencari ilmu. Pemerintah telah menetapkan tema Hari Santri  pada tahun ini adalah “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”.

Menyambung juang yang berarti meneruskan semangat juang. Merengkuh masa depan adalah sebuah ungkapan yang berarti bergerak bersama menuju sejahtera. Secara keseluruhan, arti tema ini ialah perjuangan yang berkelanjutan para santri dalam merengkuh masa depan yang sejahtera dan dengan semangat serta keberanian nilai-nilai luhur yang selalu dijaga dan diteruskan. 

Dari tema ini setidaknya mampu direfleksikan para santri (pencari ilmu) untuk lebih baik lagi dalam belajar untuk meraih masa depan yang lebih gemilang menuju Indonesia emas tahun 2045. Dengan adanya Hari Santri Nasional diharapkan seluruh masyarakat Indonesia bisa ikut mengingat dan meneladani serta melanjutkan peran para ulama dan santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. *

Tags: hari santri nasionalIslampesantrenPondok pesantren
berbagiTweetMengirim
Posting Sebelumnya

Pendekatan Hypotetic Hitung-Hitungan Susunan Kabinet Prabowo Subianto

Posting berikutnya

Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu 23 Oktober 2024

wiji

wiji

Posting berikutnya

Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu 23 Oktober 2024

kantor DPRD lampung Utara

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

BPK periksa polres lamtim

BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

Hari Santri Momentum Merajut Kebersamaan

Hari Santri Momentum Merajut Kebersamaan

HSN Momen Kebangkitan Bangun Bangsa

HSN Momen Kebangkitan Bangun Bangsa

BERITA TERBARU

  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Sabtu, 12 Juli 2025 12 Juli 2025
  • Indonesia Tempati Peringkat 118 Dunia FIFA 12 Juli 2025
  • Oxford Vs Port FC di Final Piala Presiden 2025 12 Juli 2025
  • Lumat Real Madrid 4-0, PSG Tantang Chelsea di Final 11 Juli 2025
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Jum’at, 11 Juli 2025 11 Juli 2025

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

  • kantor DPRD lampung Utara

    Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 10 Juli 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 07 Juli 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 09 Juli 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
Facebook Twitter Youtube RSS Instagram

Tentang Kami

 

LampungpostID adalah laman berita resmi Harian Umum Lampung Post. Laman ini berada dalam naungan PT Masa Kini Mandiri, penerbit Koran Lampung Post yang menyajikan informasi berkualitas untuk melengkapi kehadiran koran edisi cetak di masyarakat.

Alamat Kami

PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno – Hatta No. 108, Hajimena, Lampung Selatan

Phone : (0721) 783-693
Fax : (0721) 783-578
Email : redaksi@lampungpost.co.id

Redaksi
Tentang Kami

Iklan & Sirkulasi

Bachtiar Al Amin : 0812-7339-8855
Ja’far Shodiq : 0812-1811-4344
Dat S Ginting 0822-6991-0113
Setiaji B. Pamungkas : 0813-6630-4630

LampungpostID © 2022

Selamat Datang kembali!

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Password yang terlupakan?

Ambil kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS

LampungpostID © 2022

Open chat
1
Anda butuh bantuan ?
Admin Lampungpost.id
Halo, ada yang bisa kami bantu ?