• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Rabu, 16/07/2025 05:05
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Feature

Kopi Seduh Racikan Landep Mampu Hidupi Keluarga

webadmin by webadmin
16/04/23 - 23:57
in Feature
A A
Kopi Seduh Racikan Landep Mampu Hidupi Keluarga

Kalianda (Lampost.co)–Jam menunjukkan pukul 22.00 WIB. Hawa dingin dari tiupan angin kencang disertai rintik hujan pun begitu terasa di Pelabuhan Bakauheni, Kalianda, Lampung Selatan, Minggu, 16 April 2023.

Namun, kondisi itu tak membuat Landep (56) berhenti mengaduk seduhan kopi hangat kemasan yang diwadahi gelas plastik untuk disajikan kepada pembeli.

Nyaringnya suara klakson kapal hingga debu dan asap dari geberan truk dan bus penumpang sudah menjadi hal biasa bagi Landep.

Selain kopi kemasan, Ibu empat orang anak itu menjual aneka minuman saset mulai dari kopi, susu, dan mi cepat saji, juga air mineral.

Segelas kopi ia jual hanya Rp5.000. Biasanya, para pemudik berangsur membeli dagangan Landep sambil menunggu kapal dari Pelabuhan Merak tiba dan bersandar di dermaga Bakauheni.

Dalam semalam, ia bisa menjual 13 gelas atau dua termos air panas. “Kalau keliling bisa dapat lebih, tapi aku nggak kuat badannya,” kata dia.

Landep yang tinggal di wilayah, Muara Piluk, Desa Bakauheni itu sudah 40 tahun menjadi pedagang minuman seduh di pelabuhan pintu gerbang Sumatera.

Ia berangkat ke pelabuhan sehabis magrib, usai mengurus rumah dan anaknya.

“Kalau pulang jam 03.30 (dinihari) dijemput suami,” kata Landep.

Selain barang dagangan, Landep juga menyiapkan karpet sebagai alas untuk merebahkan tubuh di kala letih.

“Kalau ngantuk ya gelar tiker, tidur sebentar,” ujarnya.

Dari jerih payahnya selama empat dekade, Landep mampu membesarkan keempat anaknya.

Kini, tiga anaknya sudah berkeluarga dan merantau di tanah Jawa. Tersisa si bungsu yang masih duduk di bangku SMA yang hidup bersamanya.

Ia sempat merasa jumlah pelanggan saat ini menurun dibandingkan beberapa tahun lalu.

“Sekarang malah sepi, ramai sebelum covid-19, semoga nanti makin ramai lagi mendekati puncak mudik,” harapnya.

Meski demikian, ia tetap bersemangat. Dari hasil dari kegigihan berdagang, membuat ia mampu membangun rumah .

Landep mengaku bahagia dengan pekerjaannya saat ini. “Saya sukanya dagang. Tapi saya nggak bisa ngoyo. Jadi santai saja, yang penting bisa makan,” kata dia sambil tersenyum.

Kiatnya menjalani kehidupan yang serba terbatas hanyalah berbekal semangat.

“Nggak usah pikirin yang berat berat, jalanin saja, mau makan apa yang kita mau ya beli. Mau ayam beli, apa aja yang kita sukai biar nikmati hidup,” tuturnya.

Sri Agustina

 

ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Juliana Marins, pendaki asal Brasil yang harus menghentikan petualangannya di Gunung Rinjani, Lombok, NTB.

Ketika Petualang dan Penari Itu Tak Kembali dari Rinjani

by Sri Agustina
28/06/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)--“Never try, never fly.” Itulah kalimat terakhir yang ditulis Juliana Marins dalam unggahan Instagram-nya. Sebuah kalimat sederhana yang...

Satgas TMMD ke-123 bersama masyarakat gotong - royong pembukaan jalan produksi.

TMMD-123 Menebar Asa di Ujung Lampura

by Sri Agustina
25/03/2025

Kotabumi (lampost.co)-Hembusan angin semilir disertai deruan riak air menabuh dedaunan dan rumput ilalang yang berjajar membelah jalan di Desa Subik,...

Agus Fatoni saat Bung Is Menyapa

Pernah Pimpin 3 Provinsi Sebagai Pj Gubernur, Agus Fatoni Belajar dari Budaya yang Beragam

by Sri Agustina
09/02/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)--Agus Fatoni menceritakan perjalanan hidupnya dalam mengemban tugas di pemerintahan. Upaya memajukan daerah yang ia pimpin mulai dari...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.