• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Selasa, 29/07/2025 18:58
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Feature

Perjuangan Kakek Poniran, Jual Pisang Keliling pakai Sepeda Demi Hidupi Keluarga

webadminSalda AndalabywebadminandSalda Andala
08/07/23 - 11:43
in Feature
A A
Perjuangan Kakek Poniran, Jual Pisang Keliling pakai Sepeda Demi Hidupi Keluarga

Bandar Lampung (Lampost.co)–Kehidupan yang keras tidak menghentikan semangat seorang kakek bernama Poniran untuk berjuang demi mencukupi kehidupan keluarganya. Ia rela mengayuh sepeda tuanya untuk berkeliling Bandar Lampug berjualan pisang.

Saat berkeliling, kulit tangannya harus terpapar sinar matahari langsung, karena baju yang dipakai tidak berlengan panjang. Tapi walaupun memakai pakaian sederhana ditambah topi hitam, kakek Poniran dengan senyuman tulusnya menunggu pembeli yang menghampiri.

Cerita perjuangan kakek Poniran yang menginspirasi ini diceritakan kepada Lampost.co di pinggir jalan Ratu Dibalau, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung. Ia terlihat sedang beristirahat setelah kakinya mengayuh sepeda sejak pagi hari.

Meskipun usianya telah mencapai 74 tahun, kakek Poniran tetap tekun berjualan pisang setiap hari dengan menggunakan sepeda ontel warisan masa muda. Menurutnya, jarak paling dekat yang pernah ditmpuh untuk berjualan pisang adalah 1 km.

“Rumah saya sekitar sinilah gak jauh amat, tiap pagi beginilah aktivitas jual pisang di pinggir jalan,” kata kakek Poniran. Sabtu, 8 Juli 2023.

 

Sebagai tulang punggung keluarga, kakek Poniran telah mengabdikan dirinya dalam dunia dagang pisang selama puluhan tahun. Ketiga anaknya dan cucu-cucunya menjadi motivasi utamanya untuk terus berusaha keras.

Meskipun menurutnya, penghasilan dari penjualan pisang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tapi kakek Poniran tetap bersyukur atas rejeki yang telah diberikan oleh Tuhan.

Dalam setiap kesulitan yang dihadapinya, kakek Poniran mempertahankan semangat seorang pemuda. Ia menjadikan prinsip sebagai orang tua yang tidak mengharapkan belas kasihan dari orang lain, tetapi berusaha mencari rejeki dengan usaha dan kerja keras.

“Sekarang sudah punya cucu saya, dari hasil dagang pisang ini lumayan syukuri aja apa yang sudah diberikan allah,” katanya.

Kakek Poniran bercerita bahwa dahulu kebutuhan sehari-hari bisa terpenuhi karena dibantu oleh penghasilan istrinya sebagai seorang penjahit. Tapi, saat ini penglihatan istrinya sudah tidak memungkinkan untuk menjahit seperti dahulu, kakek Poniran tetap gigih berjuang sendirian.

“Istri saya ada dirumah, dulu dia penjahit sekarang sudah tidak lagi karena matanya sudah rabun,” katanya.

Keberhasilan dalam berdagang pisang tidak terlepas dari kebaikan hati para pengendara yang melintas. Mereka sesekali berhenti dan membeli dagangan yang dijual oleh kakek Poniran. Meskipun ada pembeli yang mencoba menawar harga, kakek Poniran tetap tersenyum dan melayani dengan tulus.

Baginya, setiap penjualan adalah berkah, meski hanya memberikan keuntungan sedikit.

“Semuanya itu harus disyukuri, kita bisa hidup dengan menghirup oksigen yang gratis diberi oleh Tuhan, juga harus disyukuri,” kata kakek Poniran.

Saat matahari mulai terbenam di ufuk barat, kakek Poniran merapikan dagangannya dan melipat terpal yang melindunginya dari panas matahari. Waktu itu adalah saatnya baginya untuk pulang dan istirahat setelah seharian berjuang.

Meskipun tidak ada kepastian mengenai hasil penjualannya setiap harinya, kakek Poniran merasa bahagia karena telah berusaha untuk keluarganya yang terdiri dari tiga orang anak yang telah memiliki keluarga sendiri.

Perjuangan dan semangat hidup kakek Poniran merupakan cerminan keberanian dan keteguhan hati dalam menghadapi kesulitan. Meski usianya tidak lagi muda, kakek Poniran tetap bersemangat untuk mencari nafkah demi keluarganya

Putri Purnama

 

ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Juliana Marins, pendaki asal Brasil yang harus menghentikan petualangannya di Gunung Rinjani, Lombok, NTB.

Ketika Petualang dan Penari Itu Tak Kembali dari Rinjani

bySri Agustina
28/06/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)--“Never try, never fly.” Itulah kalimat terakhir yang ditulis Juliana Marins dalam unggahan Instagram-nya. Sebuah kalimat sederhana yang...

Satgas TMMD ke-123 bersama masyarakat gotong - royong pembukaan jalan produksi.

TMMD-123 Menebar Asa di Ujung Lampura

bySri Agustinaand1 others
25/03/2025

Kotabumi (lampost.co)-Hembusan angin semilir disertai deruan riak air menabuh dedaunan dan rumput ilalang yang berjajar membelah jalan di Desa Subik,...

Agus Fatoni saat Bung Is Menyapa

Pernah Pimpin 3 Provinsi Sebagai Pj Gubernur, Agus Fatoni Belajar dari Budaya yang Beragam

bySri Agustinaand1 others
09/02/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)--Agus Fatoni menceritakan perjalanan hidupnya dalam mengemban tugas di pemerintahan. Upaya memajukan daerah yang ia pimpin mulai dari...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.