• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Rabu, 09/07/2025 05:57
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Feature

Tidak Sadarkan Diri Sejak Lahir, Bayi 17 Hari Butuh Uluran Tangan Dermawan

Delima Napitupulu by Delima Napitupulu
08/05/24 - 08:33
in Feature, Lampung, Mesuji
A A
bayi

Bayi berusia 17 hari belum sadarkan diri sejak lahir.(Lampost/Ridwan Anas)

Mesuji (Lampost.co)– Mengalami gangguan di otak, ginjal, dan jantung, bayi 17 hari Abila Sapitri masih menjalani perawatan intensif di RSUD Kabupaten Mesuji.

Ia sangat membutuhkan uluran tangan dermawan.

Kondisi bayi malang itu belum sadarkan diri sejak lahir, hingga hari ini, Rabu 8 Mei 2024.

Orang tua bayi, Karman, mengatakan anaknya tidak kunjung membaik meski sudah menjalani perawatan.

Warga Desa Tanjung Mas Mulya, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, itu berharap bantuan dari pemerintah dan dermawan untuk anaknya.

Dokter mendiagnosa bayinya mengalami banyak gangguan organ dalam.

“Sejak dia lahir, sampai sekarang belum menangis. Kemarin sempat keluar suara, namun tidak keluar lagi karena kondisinya kejang,” jelas Karman.

Karman mengakui bahwa keluarganya mengalami kesulitan ekonomi saat ini.

“Saya bekerja sebagai buruh dengan penghasilan Rp70 ribu per hari harus ke sana ke mari mencari pinjaman. Sebelumnya saya sudah habiskan lebih dari Rp20 juta untuk biaya melahirkan istri. Itu pun uang hasil meminjam kerabat terdekat,” imbuhnya.

Kondisi tidak lebih baik juga ibu sang bayi, Puji (35). Saat ini, Puji masih merasakan sakit usai operasi caesar.

Dirinya harus bolak balik ke rumah sakit karena kesulitan buang air besar dan buang air kecil akibat operasi.

“Buang air kecil istri saya dengan menggunakan selang. Karena rumah kami sangat jauh dari rumah sakit yang letaknya di Kecamatan Tanjung Raya, kami akhirnya sewa kontrakan untuk sementara waktu. Itu juga menambah beban kami,” lanjutnya.

Karman berharap ada bantuan dari berbagai pihak.

“Tentu jika ada bantuan, pasti kami sambut sepenuh hati. Kami berharap anak ketiga kami ini dapat sehat,” harapnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Mesuji, Kusnandar, mengatakan Abila masih menjalani perawatan intensif.

“Sejak lahir, sang bayi sudah ada gangguan di otak, ginjal, jantung, hingga paru. Kondisi saat ini kami tengah menunggu si bayi dalam kondisi stabil untuk kami rujuk ke rumah sakit di Bandar Lampung maupun di Palembang,” jelas Kusnandar.

 

Tags: bayiButuh Bantuanheadlinemasyarakat miskin
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Wakil Bupati Lampung Tengah Kunjungi Sentra Layanan UT Seputih Agung

Wakil Bupati Lampung Tengah Kunjungi Sentra Layanan UT Seputih Agung

by Sri Agustina
08/07/2025

Gunungsugih (Lampost.co)--Wakil Bupati Lampung Tengah, I Komang Heri melakukan silaturahmi dan kunjungan ke Sentra Layanan Universitas Terbuka (Salut) Seputih Agung,...

Tingkatkan Sinergi, Kemenkeu Satu Lampung Kunjungi Wali Kota Bandar Lampung

Tingkatkan Sinergi, Kemenkeu Satu Lampung Kunjungi Wali Kota Bandar Lampung

by Sri Agustina
08/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)--Retno Sri Sulistyani, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bengkulu dan Lampung selaku Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi...

Ilustrasi pajak daerah. // Dok Lampost.co

Hingga 3 Juli 2025, Pendapatan Pajak Pemprov Lampung Capai Rp1,2 Triliun

by Triyadi Isworo
08/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung mencatat hingga 3 Juli 2025., pihaknya berhasil peroleh realisasi Pendapatan...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.