• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Minggu, 18/05/2025 13:07
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Feature

Tidak Sadarkan Diri Sejak Lahir, Bayi 17 Hari Butuh Uluran Tangan Dermawan

Delima NapitupuluRidwan AnnasbyDelima NapitupuluandRidwan Annas
08/05/24 - 08:33
in Feature, Lampung, Mesuji
A A
bayi

Bayi berusia 17 hari belum sadarkan diri sejak lahir.(Lampost/Ridwan Anas)

Mesuji (Lampost.co)– Mengalami gangguan di otak, ginjal, dan jantung, bayi 17 hari Abila Sapitri masih menjalani perawatan intensif di RSUD Kabupaten Mesuji.

Ia sangat membutuhkan uluran tangan dermawan.

Kondisi bayi malang itu belum sadarkan diri sejak lahir, hingga hari ini, Rabu 8 Mei 2024.

Orang tua bayi, Karman, mengatakan anaknya tidak kunjung membaik meski sudah menjalani perawatan.

Warga Desa Tanjung Mas Mulya, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, itu berharap bantuan dari pemerintah dan dermawan untuk anaknya.

Dokter mendiagnosa bayinya mengalami banyak gangguan organ dalam.

“Sejak dia lahir, sampai sekarang belum menangis. Kemarin sempat keluar suara, namun tidak keluar lagi karena kondisinya kejang,” jelas Karman.

Karman mengakui bahwa keluarganya mengalami kesulitan ekonomi saat ini.

“Saya bekerja sebagai buruh dengan penghasilan Rp70 ribu per hari harus ke sana ke mari mencari pinjaman. Sebelumnya saya sudah habiskan lebih dari Rp20 juta untuk biaya melahirkan istri. Itu pun uang hasil meminjam kerabat terdekat,” imbuhnya.

Kondisi tidak lebih baik juga ibu sang bayi, Puji (35). Saat ini, Puji masih merasakan sakit usai operasi caesar.

Dirinya harus bolak balik ke rumah sakit karena kesulitan buang air besar dan buang air kecil akibat operasi.

“Buang air kecil istri saya dengan menggunakan selang. Karena rumah kami sangat jauh dari rumah sakit yang letaknya di Kecamatan Tanjung Raya, kami akhirnya sewa kontrakan untuk sementara waktu. Itu juga menambah beban kami,” lanjutnya.

Karman berharap ada bantuan dari berbagai pihak.

“Tentu jika ada bantuan, pasti kami sambut sepenuh hati. Kami berharap anak ketiga kami ini dapat sehat,” harapnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Mesuji, Kusnandar, mengatakan Abila masih menjalani perawatan intensif.

“Sejak lahir, sang bayi sudah ada gangguan di otak, ginjal, jantung, hingga paru. Kondisi saat ini kami tengah menunggu si bayi dalam kondisi stabil untuk kami rujuk ke rumah sakit di Bandar Lampung maupun di Palembang,” jelas Kusnandar.

 

Tags: bayiButuh Bantuanheadlinemasyarakat miskin
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Ilustrasi cuaca di Provinsi Lampung.

Lampung Cerah Berawan Berpotensi Hujan di Siang – Sore Bandar Lampung

byTriyadi Isworo
18/05/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) menyampaikan prakiraan cuaca harian. Pada Minggu, 18 Mei 2025, cuaca Lampung...

Pembayaran Gaji ASNTepat waktu

Pemprov Lampung Pelopori Pembayaran Gaji ASN Tepat Waktu, Akademisi Sebut Langkah Progresif dan Berdampak Nyata

bySri Agustina
17/05/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)-- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung resmi menerapkan kebijakan pembayaran gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) tepat waktu mulai 1...

Universitas Lampung (Unila) menggelar wisuda 889 orang dari program doktoral, magister, profesi, sarjana, dan ahli madya si GSG Universitas Lampung, Sabtu, 17 Mei 2025. (Foto: Lampost.co/Umar Rabbani)

Lulusan Unila Diminta Mampu Berinovasi Membuka Lapangan Kerja

byUmar Robbaniand1 others
17/05/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Universitas Lampung (Unila) kembali meluluskan 889 mahasiswa dari program doktoral, magister, profesi, sarjana, dan ahli madya....

Load More
ADVERTISEMENT

Berita Terbaru

Kisame, naruto sage awakening

Strategi Build dan Analisis Ultimate Kisame Mode Ikan Hiu di Naruto Sage Awakening

18/05/2025

Kenali 5 Makanan Sumber Flavonoid yang Bisa Membantu Cegah Diabetes

Profil Ketua Kadin Cilegon Muhammad Salim yang Jadi Tersangka Kasus Pemerasan Proyek Rp5 Triliun

Manfaat Flavonoid dari Buah dan Sayur untuk Perkuat Sistem Imun Tubuh

3 Sumber Makanan Kaya Flavonoid untuk Jaga Kesehatan Jantung Anda

Labu Squash dan Squash Kucing, Kombinasi Gila yang Wajib Dicoba di PVZ Fusion 2.6!

Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.