Bandar Lampung (Lampost.co)—Pikun atau lupa ingatan sering kali kita anggap sebagai bagian dari proses penuaan. Namun, faktanya, ada banyak kebiasaan sehari-hari yang dapat mempercepat pikun dan membahayakan kesehatan otak. Berikut beberapa kebiasaan yang perlu kita hindari:
1. Kurang Tidur
Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan otak. Saat tidur, otak berkesempatan untuk membersihkan diri dari racun dan mengkonsolidasikan ingatan. Orang dewasa membutuhkan 7-8 jam tidur setiap malam. Kurang tidur dapat mengganggu fungsi otak dan meningkatkan risiko pikun.
2. Jarang Berolahraga
Olahraga tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga otak. Olahraga meningkatkan aliran darah ke otak dan membantu pertumbuhan sel-sel otak baru. Orang dewasa dianjurkan untuk berolahraga minimal 30 menit setiap hari.
Baca juga: Lima Manfaat Pepaya Muda Bagi Kesehatan
3. Pola Makan Buruk
Otak membutuhkan nutrisi yang tepat untuk berfungsi dengan baik. Pola makan yang buruk. Seperti yang tinggi lemak jenuh, gula, dan kolesterol, dapat merusak sel-sel otak dan meningkatkan risiko pikun. Pastikan untuk mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, dan whole grains.
4. Merokok
Merokok dapat merusak pembuluh darah di otak dan mengurangi aliran darah. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan otak dan meningkatkan risiko pikun. Berhenti merokok adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk kesehatan otak Anda.
5. Terlalu Banyak Mengonsumsi Alkohol
Alkohol dapat bersifat neurotoksik, yang berarti dapat merusak sel-sel otak. Konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan kerusakan otak dan meningkatkan risiko pikun.
6. Sering Stress
Stres kronis dapat merusak sel-sel otak dan mengganggu fungsi otak. Temukan cara untuk mengelola stres, seperti yoga, meditasi, atau menghabiskan waktu di alam.
7. Kurang Beraktivitas Otak
Otak perlu terus dirangsang agar tetap sehat. Lakukan aktivitas yang menantang otak Anda, seperti membaca, belajar bahasa baru, atau bermain teka-teki.
8. Terlalu Sering Multitasking
Multitasking dapat membingungkan otak dan membuatnya lebih sulit untuk fokus dan mengingat informasi. Cobalah untuk fokus pada satu tugas pada satu waktu.
9. Kurang Bersosialisasi
Bersosialisasi dengan orang lain dapat membantu menjaga kesehatan otak. Luangkan waktu untuk berinteraksi dengan teman dan keluarga, atau ikuti klub atau grup yang Anda minati.
10. Tidak Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Rutin
Beberapa kondisi kesehatan, seperti kencing manis dan tekanan darah tinggi, dapat meningkatkan risiko pikun. Penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin dan mengikuti anjuran dokter Anda.
Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan ini, Anda dapat membantu menjaga kesehatan otak Anda dan mengurangi risiko pikun.
Tips Tambahan
Lakukan pemeriksaan mata secara rutin, karena masalah penglihatan dapat menjadi tanda awal masalah otak. Pelajari cara mengelola stres dengan baik.
Lalu pastikan untuk mendapatkan cukup vitamin D. Pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen otak yang mengandung bahan-bahan seperti omega-3, vitamin B12, dan ginkgo biloba.
Ingatlah, menjaga kesehatan otak adalah investasi jangka panjang. Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membantu menjaga otak Anda tetap sehat dan berfungsi dengan baik selama bertahun-tahun yang akan datang.