Jakarta (Lampost.co) — Alergi bisa menyerang kamu kapan saja. Bahkan ketika kamu di rumah pun juga dapat terkena alergi. Namun kamu tentunya dapat mengendalikan alergimu di rumah agar tidak semakin parah.
Debu merupakan penyebab alergi yang sering kita alami. Beberapa organisme mikroskopis bertahan hidup di lingkungan yang hangat dan lembap, seperti tempat tidur, selimut, tirai, furnitur berlapis kain, dan karpet.
Kontak dengan bulu hewan pun juga menjadi salah satu penyebab alergi yang sering kita alami.
Baca Juga:
Anak Alergi Susu Sapi Tidak Boleh Minum Susu Kambing
Beberapa gejala umum alergi dalam ruangan meliputi:
– Hidung berair atau gatal atau tersumbat
– Bersin berulang kali
– Mata gatal atau berair dengan atau tanpa kemerahan
– Batuk dengan atau tanpa mengi
– Rasa tidak nyaman pada dada atau dada terasa sesak
– Sesak napas atau kesulitan bernapas
– Ruam kulit
Bagaimana cara mengendalikan alergi di rumah?
Mengontrol alergen di lingkungan rumah dapat mengurangi gejala alergi dalam ruangan secara signifikan. Melansir Healthshots, inilah yang perlu kamu lakukan untuk mengontrol alergen di dalam rumah, yakni:
1. Pembersihan rutin
Pembersihan yang sering kita lakukan sangat penting untuk menghilangkan tungau debu, kotoran hewan, dan alergen lainnya. Biasakanlah untuk membersihkan lantai dan jendela setidaknya dua kali sehari.
2. Kendalikan kelembapan ruangan
Tungau debu dan jamur tumbuh subur di lingkungan yang lembap dan hangat. Penting untuk membuat ruangan yang tidak lembap. Salah satunya dengan menggunakan dehumidifier di area lembap seperti ruang bawah tanah dan kamar mandi.
3. Kurangi kontak dengan hewan peliharaan
Kamu punya masalah alergi, tetapi memiliki hewan peliharaan? Kontak dengan hewan harus kamu minimalkan jika rentan terhadap alergi pernafasan.
Jika kamu punya hewan peliharaan berbulu, sebaiknya bersihkan dan pastikan menggunakan produk anti bulu rontok. Sering-seringlah mencuci tempat tidur mereka dan hindari kontak dengan furnitur berlapis kain.
4. Cegah masuknya penyebab alergen
Cegah masuknya alergen luar ruangan seperti serbuk sari agar tidak sampai ke rumah dengan:
– Menutup jendela dan pintu, terutama pada puncak musim serbuk sari
– Gunakan jendela berpanel ganda dan tirai jendela anti alergi
– Tutup jendela dan gunakan AC selama musim serbuk sari tinggi.