Bandar Lampung (Lampost.co)– Kesehatnusus bukan hanya soal pencernaan, tapi juga berkaitan erat dengan sistem imun, kesehatan mental, hingga manajemen berat badan. Sayangnya, banyak orang masih belum menyadari pentingnya menjaga keseimbangan mikrobiota usus.
Info Penting:
- Usus erat hubungannya dengan dengan otak, hormon, dan sistem kekebalan tubuh.
- Kenali gejala gangguan usus untuk antisipasi kesehatan sejak dini.
- Keseimbangan usus terganggu, risiko mengalami kecemasan, depresi, dan perubahan suasana hati akan meningkat.
Dalam dunia medis modern, usus sering disebut sebagai “otak pertama” karena hubungannya yang kuat dengan otak, hormon, dan sistem kekebalan. Menurut Dr. Alok Chopra, ahli jantung yang juga fokus pada penyakit metabolik, kondisi usus yang buruk bisa memicu berbagai gangguan serius.
Nah, langkah awal yang baik untuk menjaga kesehatan usus adalah dengan mengenali gejala awalnya.
Baca Juga: Ini 7 Manfaat Pepaya, Salah Satunya Melancarkan Pencernaan
7 Tanda Gangguan Usus
1. Sering Kembung dan Tidak Nyaman Setelah Makan
Perut terasa penuh dan begah setelah makan bisa jadi tanda gangguan pencernaan akibat ketidakseimbangan bakteri baik dan buruk atau kekurangan enzim pencernaan. Kondisi ini dapat mengganggu penyerapan nutrisi penting dan menurunkan energi harian Anda.
2. Kelelahan Kronis dan Brain Fog
Meski sudah cukup tidur, tubuh tetap terasa lelah dan pikiran terasa kabur? Bisa jadi itu akibat peradangan usus dan penyerapan nutrisi yang terganggu, terutama vitamin B, zat besi, dan magnesium. Usus yang sehat berperan besar dalam menjaga energi dan kejernihan pikiran.
3. Makan Gula Berlebihan
Keinginan makan manis secara terus-menerus bisa karena dominasi bakteri jahat dalam usus yang memengaruhi sinyal otak. Ini bisa menciptakan pola makan tidak sehat yang berujung pada obesitas dan gangguan metabolik lainnya.
4. Masalah Kulit
Kulit yang sering berjerawat, ruam, atau eksim bisa menjadi manifestasi dari disbiosis usus atau kondisi leaky gut (usus bocor). Peradangan kronis dalam usus dapat memicu reaksi sistem imun berlebihan dan memengaruhi kesehatan kulit.
5. Imunitas Tubuh Melemah
Sekitar 70% sel imun tubuh berada di saluran pencernaan. Gangguan pada usus dapat menurunkan sistem kekebalan, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi, flu, dan alergi.
6. Cemas, Depresi, dan Iritabilitas
Usus menghasilkan sekitar 90% serotonin—hormon yang berperan dalam regulasi suasana hati. Ketika keseimbangan usus terganggu, risiko mengalami kecemasan, depresi, dan perubahan suasana hati akan meningkat.
7. Berat Badan Sulit Turun
Usus yang tidak seimbang bisa memperlambat metabolisme, meningkatkan rasa lapar, dan menghambat pembakaran lemak. Ini bisa menjelaskan mengapa diet dan olahraga tidak selalu membuahkan hasil maksimal.
Tips Menjaga Kesehatan Usus Secara Alami
Untuk memastikan usus tetap sehat dan berfungsi optimal, berikut langkah-langkah yang bisa Anda terapkan:
-
Konsumsi makanan tinggi serat alami dari sayur, buah, dan biji-bijian.
-
Hindari makanan olahan, tinggi gula, dan tinggi lemak jenuh.
-
Rutin konsumsi probiotik (seperti yogurt, kimchi, tempe) dan prebiotik (seperti pisang, bawang putih, dan asparagus).
-
Tidur cukup dan kelola stres dengan baik.
-
Minum air putih yang cukup setiap hari.
Menjaga kesehatan usus adalah kunci untuk menunjang kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, jangan abaikan. Segera ubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan konsultasikan ke dokter jika gejala terus berlanjut.