Jakarta (Lampost.co)–Lemari es atau kulkas merupan alat vital bagi rumah tangga karena fungsinya untuk menyimpan beragam makanan agar awet atau bisa bertahan lama.
Namun, ternyata tidak semua makanan bisa tersimpan dalam kulkas. Ahli mengemukakan tentang makanan yang dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan saat tersimpan di kulkas.
Melansir Buzzfeed, pertama, penting untuk memahami tingkat risiko. “Sebenarnya, semua makanan berpotensi menyebabkan keracunan makanan,” kata Dr. Daniel Atkinson, pemimpin klinis di Treated.com, perusahaan layanan kesehatan online.
Baca Juga: Ini 5 Manfaat Buah Mangga bagi Kesehatan Tubuh
“Makanan yang sudah terlalu lama tersimpan di lemari es melewati tanggal penggunaannya. Atau sisa makanan yang tidak dipanaskan dengan benar, semuanya dapat terkontaminasi bakteri berbahaya.”
Berhati-hatilah dengan makanan berprotein tinggi, sayuran segar, dan nasi. Ada beberapa kategori umum makanan yang perlu mendapat perhatian ekstra saat menyimpannya di dalam kulkas. Patogen menyukai daging, ikan, susu, keju, dan telur,” kata Matt Taylor, Manajer senior konsultan makanan di NSF.
Konsultan ilmuwan makanan Bryan Quoc Le, yang menunjuk pada kudapan berprotein tinggi lainnya seperti keju lunak Meksiko, ikan asap, dan susu yang tidak terpasteurisasi.
Kekhawatiran lainnya mengenai penyimpanan daging atau unggas “siap saji”, termasuk daging deli irisan di konter, kata profesor dari University of Connecticut, Dennis D’Amico, ahli mikrobiologi.
Dia mengatakan patogen dapat mencemari produk segar, termasuk jamur, salad hijau yang sudah terkemas, dan kecambah. “Sebagian besar produk segar harus tercuci dan gosok dengan sikat produk di rumah,” katanya.
Bahaya lain yang mungkin terjadi, kata dia, yakni nasi. “Bahkan sebelum termasak, nasi dapat mengandung spora bakteri atau Bacillus cereus,” kata Atkinson.
“Bakteri ini masih bisa menjadi ancaman setelah nasi dimasak, dan risiko menjadi sakit akibat memakannya jauh lebih tinggi jika nasi tidak tertangani dengan benar.”
Baca Juga: Pelaksanaan Pengecekan Kesehatan Gratis di Lampung Setelah Pelantikan Kepala Daerah Definitif
Dia memperingatkan bahwa nasi tidak boleh meletakkan di atas meja pada suhu ruangan. Makanan tercemar bakteri tidak selalu menunjukkan tanda-tanda basi
Meskipun pendinginan sangat berguna, kesalahpahaman terbesar keyakinan bahwa suhu dingin dan pendinginan benar-benar menghentikan pertumbuhan bakteri. Meskipun itu dapat memperlambat pertumbuhan, hal itu tidak sepenuhnya menghilangkannya, terutama untuk patogen berbahaya, termasuk listeria
Menjaga sushu kulkas menjadi penting untuk memperlambat bakteri. Saran suhu pendinginan adalah 2° hingga 4° Celcius (35,6° hingga 39,2° Fahrenheit), tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa rata-rata suhu kulkas konsumen mendekati 7° C (44,6° F).
Sebaiknya jangan biasakan menyimpan begitu saja mangkuk atau kaleng makanan atau setengah matang langsung ke dalam lemari es. Sebaiknya simpan dalam keadaan tertutup. Karena bisa menjadi media mikroorganisme berbiak. Sebab, udara di dalam kulkas terus bergerak dan dapat memindahkan spora ke makanan lain.