Bandar Lampung (Lampost.co): Ratusan film biskop Indonesia diproduksi sepanjang 2023 ini. Bahkan, sebagian film terbilang menjadi yang terlaris di bioskop karena memiliki jumlah penonton terbanyak hingga jutaan orang. Berikut ini rekomendasi film bioskop Indonesia sepanjang 2023.
Sejumlah film Indonesia itu menemani waktu luang bersama keluarga dan teman. Namun, dari sekian banyak film yang harusnya disaksikan, berikut ini ada 10 rekomendasi film Indonesia 2023 yang layak ditonton.
1. Sewu Dino
Film Sewu Dino sebagai film terlaris sejak awal penayangan hingga akhir Juni 2023. Film horor Indonesia tersebut memecahkan rekor dengan penonton mencapai 4.886.406 orang dalam 49 hari penayangannya di bioskop.
Sewu Dino menceritakan sosok Sri (Mikha Tambayong) sebagai perempuan desa yang mendapatkan pekerjaan menjadi perawat untuk sebuah keluarga. Tugasnya hanya merawat seorang anak yang sakit karena terkena santet Sewu Dino.
Perjanjian mistis dengan Mbah Karsa Atmojo mengikat Sri dan para pekerja lainnya sehingga tidak bisa kabur. Mereka harus menyelesaikan ritual sampai seribu hari terlebih dulu dan jika melanggar risikonya adalah kematian.
2. Air Mata di Ujung Sajadah
Film Air Mata di Ujung Sajadah yang tayang pada 7 September 2023 ini menarik 3,1 juta penonton setelah 35 hari rilis.
Film besutan sutradara Key Mangunsong itu mengisahkan Aqilla (Titi Kamal) yang ditipu ibunya sendiri, Halimah (Tutie Kirana), tentang bayinya telah meninggal dunia.
Padahal, Halimah menyerahkan anak Aqilla kepada pasangan Arif (Fedi Nuril) dan Yumna (Citra Kirana) sebagai anak angkat karena lama ingin memiliki momongan.
3. Di Ambang Kematian
Berdasarkan postingan akun Instagram Di Ambang Kematian, film tersebut merebut perhatian penonton hingga lebih dari tiga juta orang setelah 31 hari rilis.
“Terima kasih kepada 3.002.699+ orang yang menjadi saksi hidup Nadia,” tulis akun film DI Ambang Kematian.
Film garapan Azhar Kinoi Lubis itu rilis pada 28 September 2023 yang menceritakan Nadia (Taskya Namya) sebagai korban praktik pesugihan ayahnya. Ritual ayahnya selalu meminta tumbal setiap 10 tahun sekali.
Tumbal pertama ayahnya adalah ibu Nadia pada 2002 yang meninggal dalam kondisi tidak wajar. Satu dekade berikutnya, kakak Nadia, yaitu Yoga (Wafda Saifan) menjadi korban kedua pesugihan tersebut. Cara mencari kekayaan ayahnya itu memaksa Nadia untuk akhirnya melarikan diri agar tidak menjadi tumbal selanjutnya.
4. Waktu Maghrib
Film Waktu Maghrib rilis lebih dulu sebelum Sewu Dino. Film yang disutradarai Sidharta Tata itu mencapai penonton 2.403.7711 orang setelah bertahan di bioskop selama dua bulan sejak tayang perdana pada 9 Februari 2023 hingga April 2023.
5. Suzzanna: Malam Jumat Kliwon
Film horor daur ulang Suzzanna tersebut menarik 1.020.550 penonton pada hari keenam penayangannya di bioskop. Bahkan, hingga akhir Agustus 2023, penonton film itu tembus hingga 2.082.569 orang. Film ini mengisahkan tentang kisah asmara pasangan kekasih Suzzanna, yang dibintangi Luna Maya dan Surya (Achmad Megantara).
6. Ketika Berhenti di Sini
Selain film horor, genre drama romantis tetap menjadi pilihan bagi banyak pecinta film Indonesia. Film Ketika Berhenti di Sini menarik perhatian lebih dari satu juta penonton pada pekan pertama sejak rilis pada 27 Juli 2023.
Film yang disutradarai Umay Shahab itu mengisahkan kehidupan Anindita Semesta (Prilly Latuconsina) yang bertemu Edison Kartasasmita (Bryan Domani) secara tanpa sengaja hingga akhirnya menjalin hubungan asmara.
Namun, suatu hari Ed meninggal dunia akibat kecelakaan. Peristiwa itu membuat Anindita merasa bersalah sebelum akhirnya bertemu sahabat kecilnya, Ifan Randuwana (Refal Hady).
7. Buya Hamka Vol. 1
Film non-horor lainnya yang laris di bioskop adalah Buya Hamka Vol. 1. Vino G. Bastian dan Laudya Cynthia Bella menjadi pemeran urama film itu berhasil memperoleh lebih dari satu juta penonton pada pekan pertama tayangan.
Pada bagian pertama film itu menceritakan kehidupan ulama asal Minang, Buya Hamka (Vino G. Bastian) pada masa 1933 hingga 1945. Ketika itu Buya Hamka mendapatkan amanah menjadi ketua pengurus Muhammadiyah di Makassar. Kinerjanya dalam memimpin membawa kemajuan terhadap organisasi besar tersebut.
Buya Hamka juga produktif menghasilkan karya roman hingga menjadi fenomenal di kalangan masyarakat saat ini, seperti DI Bawah Lindungan Ka’bah dan Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck.
8. Khanzab
Pada musim lebaran 2023 lalu, bioskop Indonesia diramaikan dengan film Khanzab. Film tersebut mencapai 1.166.706 penonton pada bulan pertama penayangan di bioskop.
Film itu mengisahkan tentang pembantaian dukun santet di Banyuwangi pada 1988. Ayah Rahayu (Yasamin Jasem) menjadi salah satu korbannya karena dituduh sebagai dukun santet. Ayahnya harus dipenggal sehingga Rahayu harus menerima kenyataan pahit nasib ayahnya dengan mengalami trauma berat.
Untuk melupakannya, dia bersama adik dan ibu tirinya memutuskan hijrah dari Banyuwangi. Mereka tinggal di rumah masa kecil Rahayu di kawasan Jetis. Namun, di tempat itu, para tetangga tetap mengucilkan mereka. Sebab, isu kematian ayahnya sampai ke telinga para penduduk sekitar. Rahayu yang ingin menenangkan hati berupaya dengan rajin salat. Namun, traumanya masih membekas di dalam dirinya.
9. Sosok Ketiga
Film terlaris 2023 lainnya kembali dari genre horor. Leo Pictures melaporkan jumlah penonton di hari ke-36 tayangan pada awal Agustus 2023 mencapai 1.162.291 orang.
Film Sosok Ketiga mengisahkan tentang Yuni (Celine Evangelista) yang merasa beruntung dengan menikahi Anton (Samuel Rizal) dengan status istri kedua.
Namun, ibu Anton mendapatkan teror gaib saat Yuni sedang hamil. Kemudian Anton menemui ibunya. Sementara Yuni hanya tinggal berdua bersama istri pertamanya yang juga mendapatkan teror gaib yang makin mengganggu.
10. Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang
Film Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang menempati peringkat 10 besar dengan jumlah 866.367 penonton. Film JJJLP mengisahkan kehidupan baru Aurora (Sheila Dara) yang merantau ke London untuk kuliah.
Dia bertemu seniornya di kampus, Jem (Ganindra Bimo) yang menimbulkan rasa kagum karena memiliki jalan hidup yang sama dari dunia seni.
Hal itu membuat keduanya menjalin hubungan asmara hingga satu per satu mimpi Aurora mulai diraih selama di London. Namun, suatu ketika sisi lain Jem yang tidak mengetahui Aurora membuat hubungan itu hancur hingga mengganggu perkuliahan Aurora.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.