Jakarta (Lampost.co)— Masyarakat Indonesia masih memantau isu terkait rencana pengesahan RUU Pilkada yang dijadwalkan pada 22 Agustus 2024. Hal ini yang memicu aksi demo sebagai bentuk protes terhadap Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Beberapa figur publik, seperti Reza Rahadian, Arie Untung, dan Bintang Emon, turut serta dalam demonstrasi ini.
Raffi Ahmad, melalui unggahannya di Instagram pada Jumat, 23 Agustus 2024. Menyatakan bahwa pengesahan revisi UU Pilkada yang di rencanakan batal di lakukan. Dalam unggahannya, Raffi hanya menyertakan emotikon bendera merah putih dan hati merah, yang menunjukkan rasa cintanya pada Indonesia.
Namun, banyak netizen kecewa karena Raffi Ahmad tidak ikut menyuarakan protes terhadap rencana DPR RI tersebut. Sebagai influencer besar, mereka merasa Raffi seharusnya menggunakan pengaruhnya untuk mendukung agar revisi UU Pilkada tidak disahkan.
Kekecewaan ini memicu sejumlah netizen untuk meng-unfollow akun Raffi Ahmad. Menuduhnya berpihak pada pihak tertentu dan tidak berani mewakili aspirasi banyak orang.
Komentar pedas pun bermunculan, mulai dari ajakan untuk memboikot hingga unfollow massal terhadap Raffi Ahmad.
Klarifikasi Raffi Ahmad
Menanggapi situasi panas politik di Tanah Air, Raffi Ahmad akhirnya memberikan klarifikasi dan pandangannya terkait keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk Pilkada 2024.
Ia mengajak masyarakat untuk terus menyuarakan pendapat mereka dengan cara masing-masing. Serta menegaskan bahwa tujuannya sejalan dengan rakyat, yaitu melihat demokrasi berjalan dengan baik.
“Assalamualaikum wr wb. Dengan segala hormat untuk seluruh masyarakat Indonesia, terhadap problematika yang sedang berjalan, saya secara personal mendukung, menghormati dan mengawal bagaimana keputusan MK,” tulis Raffi Ahmad.
“Saya sangat menghargai kepada teman-teman yang sudah bersuara turun ke jalan. Temen-temen semua luar biasa atas support dan kepedulian terhadap bangsa yang kita cintai ini,” lanjutnya.
Raffi Ahmad menutup dengan menegaskan bahwa segala upayanya, baik dari dirinya maupun masyarakat, adalah demi kejayaan bangsa Indonesia, dan ia akan terus bergerak bersama rakyat.
Mari kita terus menyuarakan dan kawal ini dengan cara kita masing-masing, baik menyuarakan langsung, turun ke jalan atau pun dari lewat media sosial, dengan cara-cara lainnya yang baik dan bijaksana, tanpa anarkis dan provokatif,” pesan Raffi.