Bandar Lampung (Lampost.co) — Film animasi Indonesia berjudul Jumbo sukses mencuri perhatian sejak tayang perdana pada 31 Maret 2025. Film itu langsung menarik jutaan penonton bioskop hingga tayang di 17 negara. Kesuksesan film itu bukan tanpa alasan. Ada banyak hal menarik yang membuat Jumbo layak menjadi tontonan semua kalangan.
Berikut tujuh alasan kenapa kamu wajib menonton film Jumbo:
-
Debut Sutradara Ryan Adriandhy
Ryan Adriandhy memulai karier sebagai komika dan juara Stand Up Comedy Indonesia 2011. Ia lalu terjun ke dunia film dan ikut dalam produksi animasi Nussa dan Rara. Film Jumbo jadi karya debutnya sebagai sutradara film panjang animasi, penuh totalitas dan cinta terhadap dunia animasi.
-
Produksi Selama 5 Tahun Libatkan 200 Kreator Lokal
Film Jumbo memakan waktu produksi hingga lima tahun. Proyek itu melibatkan lebih dari 200 kreator lokal dari berbagai bidang. Para pengisi suara seperti Prince Poetiray (Don), Quinn Salman (Meri), dan M Adhiyat (Atta) terlibat sejak mereka masih anak-anak. Proses panjang itu membuktikan kualitas dan dedikasi yang tinggi.
-
Artis Ternama Pengisi Suara Trio Kambing
Selain karakter utama, trio kambing peliharaan Nurman mencuri perhatian penonton. Menariknya, Chico Jerikho, Ganindra Bimo, dan produser Angga Dwimas Sasongko menjadi pengisi suara trio “Mbeek”. Performa mereka bikin karakter kambing itu jadi favorit penonton.
-
Soundtrack Emosional dari Laleilmanino
Lagu yang Don dan kawan-kawannya bawakan saat Festival Kampung Seruni berhasil membuat banyak penonton menangis. Lagu itu mengandung pesan tersembunyi melalui huruf awal lirik yang membentuk kalimat “KAMI SELALU ADA DI NADIMU”. Laleilmanino sebagai produser musik berhasil menghadirkan lagu yang menyentuh.
-
Dapat Dukungan Seleb dan Pecahkan Rekor Penonton
Film Jumbo mendapat dukungan dari banyak selebritas seperti Iqbaal Ramadhan, Medi Renaldy, dan Joko Anwar. Bahkan, film itu berhasil mengumpulkan lebih dari 1,6 juta penonton sampai 9 April 2025. Rekor itu menjadikan Jumbo sebagai film animasi Indonesia terlaris, mengalahkan Si Juki the Movie.
-
Bangkitkan Harapan Seniman Animasi Lokal di Era AI
Di tengah tren AI yang mengancam profesi kreator, Jumbo hadir sebagai karya yang membanggakan. Film itu membuktikan kreativitas manusia masih jadi kekuatan utama di industri animasi. Dukungan dari berbagai pihak pun terus mengalir.
-
Detail Adegan Bikin Emosi Meledak
Salah satu adegan yang menyita perhatian adalah saat Atta dan Acil makan telur ceplok. Dialog mereka sangat emosional dan relatable. Ryan Adriandhy mengungkap backsound air mengalir di adegan itu memang sengaja ditambahkan untuk memperkuat nuansa emosi.
Film Jumbo bukan sekadar animasi biasa. Film itu menyajikan cerita hangat, visual memikat, musik yang menyentuh, dan karakter penuh jiwa.