• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Kamis, 02/10/2025 04:15
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Hiburan

Aisar Khaled Singgung Pekerja Indonesia di Malaysia Usai Diminta Tinggalkan Indonesia

Aisar Khaled menyinggung pekerja Indonesia di Malaysia usai muncul desakan agar ia tinggalkan Indonesia. Simak penjelasannya di sini.

Nana HasanbyNana Hasan
30/09/25 - 11:32
in Hiburan, Nasional
A A
Aisar Khaled

Jakarta (Lampost.co) – YouTuber asal Malaysia, Aisar Khaled, meluapkan kekesalan setelah muncul desakan agar ia meninggalkan Indonesia. Ia menyinggung keberadaan jutaan pekerja Indonesia di Malaysia.

Poin Penting

  • Aisar Khaled kesal diminta meninggalkan Indonesia. Ia membandingkan nasib pekerja Indonesia di Malaysia.
  • Aisar mengklaim membantu pekerja dengan izin resmi. Ia menanggung biaya izin hampir Rp50 juta per orang.
  • Reaksi negatif diduga karena kecemburuan publik. Aisar juga viral karena aksi sosial saat banjir.

Dalam siaran langsung yang beredar di TikTok, Aisar Khaled menyebut dirinya menjadi sasaran sentimen negatif. Ia menilai perlakuan tersebut tidak adil jika dibandingkan dengan kondisi pekerja Indonesia di Malaysia.

Menurut Aisar Khaled, banyak pekerja Indonesia di Malaysia tetap diterima, baik yang berizin maupun tidak. Ia mengaku tidak pernah mempersoalkan keberadaan mereka.

Aisar bahkan membagikan pengalamannya saat mempekerjakan warga Indonesia. Ia menegaskan tidak pernah mengusir, justru membantu mengurus izin kerja resmi.

“Ketika mereka bekerja bersama saya, saya tidak pernah mengusir. Saya justru mengurus izin kerja mereka,” tegas Aisar.

Ia mengungkapkan biaya pengurusan izin mencapai hampir Rp50 juta untuk setiap orang. Saat itu, ia memiliki sekitar 20 hingga 30 karyawan asal Indonesia.

Dengan nada kecewa, Aisar Khaled menegaskan tidak pernah perhitungan. Ia menduga reaksi negatif terhadap dirinya dipicu rasa iri.

“Banyak orang mungkin tidak menyukai saya karena dianggap terlalu bersinar,” ujarnya.

Nama Aisar Khaled semakin jadi sorotan usai videonya membagikan bantuan banjir beredar. Dalam video, ia berdiri di atas mobil pick-up sambil membagikan pakaian. Namun, seorang pria terdengar menyuruhnya pergi.

Tags: Aisar Khaledberita selebritiizin kerja Malaysiapekerja Indonesiaviral TikTokYouTuber Malaysia
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Reformasi Polri Harus Menyentuh Akar Masalah Sesuai Tuntutan Zaman

Reformasi Polri Harus Menyentuh Akar Masalah Sesuai Tuntutan Zaman

byMuharram Candra Lugina
01/10/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Mantan perwira tinggi TNI, Mayjen TNI (Purn) Saurip Kadi, menegaskan reformasi Polri harus secara mendasar. Reformasi wajib...

Perkap 4/2025 Bolehkan Polri Pakai Senpi Hadapi Ancaman Serius

Perkap 4/2025 Bolehkan Polri Pakai Senpi Hadapi Ancaman Serius

byMuharram Candra Lugina
01/10/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Polri resmi menerbitkan Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 4 Tahun 2025 tentang Penindakan Aksi Penyerangan terhadap Polri. Aturan...

Reformasi Polri dengan Perbaikan Substansial secara Menyeluruh

Reformasi Polri dengan Perbaikan Substansial secara Menyeluruh

byMuharram Candra Lugina
01/10/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Reformasi Polri kembali menjadi sorotan publik. Kepala Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian (PSKP) Universitas Gadjah Mada (UGM),...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.