Jakarta (Lampost.co) – Ammar Zoni memutuskan untuk menjual akun Instagram pribadinya yang memiliki lebih dari 8,4 juta pengikut. Akun tersebut kini beralih fungsi menjadi akun media yang membahas isu hukum. Keputusan ini diambil karena Ammar, yang sedang menjalani masa tahanan, sudah tidak lagi aktif di media sosial.
Kuasa hukum Ammar, Jon Mathias, mengungkapkan alasan di balik penjualan akun tersebut. Menurutnya, Ammar tidak bisa mengelola akun media sosial saat berada di dalam penjara, sehingga akun tersebut tidak lagi digunakan untuk endorse. Jon menambahkan bahwa keputusan ini juga bertujuan untuk publikasi kehidupan Ammar selama menjalani masa tahanan.
baca juga : Ammar Zoni Kecewa, Sebut Irish Bella Terlalu Cepat Move On
“Tujuan menjual akun itu untuk publikasi kehidupannnya. Saat ini di rutan kan tidak memegang hp,” kata Jon pada Jumat, 25 Oktober 2024.
Harga jual akun Instagram Ammar disebut-sebut mencapai angka fantastis. Meskipun Jon tidak mengungkapkan nominal pasti, ia memastikan bahwa harga yang ditawarkan cukup tinggi. Sebelumnya, Ammar sempat menargetkan harga antara Rp2 miliar hingga Rp3 miliar untuk akun media sosial tersebut.
Penjualan akun Instagram ini menunjukkan langkah Ammar Zoni dalam menghadapi situasi sulit selama masa tahanannya. Keputusan tersebut dianggap sebagai upaya untuk tetap produktif dan memastikan kebutuhan finansialnya terpenuhi.