Jakarta (Lampost.co)— Sempat Viral di Panggung, Kini Ari Lesmana Cerita Lagi Soal Momen Minta Maaf pada Ahmad Dhani Vokalis Fourtwnty, Ari Lesmana.
Ia kembali menjadi sorotan usai membahas insiden panggung yang sempat viral pada September tahun lalu. Saat itu, Fourtwnty tengah tampil dan berencana membawakan lagu “Risalah Hati” milik Dewa 19 atas permintaan penonton.
Namun, siapa sangka, Ari Lesmana tiba-tiba menghentikan lagu hanya setelah menyanyikan satu kalimat. Ia lantas meminta maaf secara terbuka kepada Ahmad Dhani, yang terkenal sebagai pencipta lagu tersebut. Momen itu terekam dan menjadi viral di media sosial. Hal ini menimbulkan banyak tanda tanya di kalangan penggemar.
Dalam wawancara terbarunya di podcast Rockaroma yang memandu oleh Praz Teguh, Ari akhirnya buka suara lebih dalam terkait kejadian tersebut.
“Aku pernah lagi manggung di mana gitu, terus ada yang bilang ‘Mas Ari! Bawain lagu Dewa.’ Aku (hampir) nyanyilah. Terus (tidak jadi) ‘mohon maaf ya,’ aku takutlah sama masalah-masalah itu. Mohon maaf, Mas Dhani,” ungkapnya dengan jujur.
Tetap Mengagumi Ahmad Dhani dan Karya-karyanya
Meski tidak melanjutkan lagu tersebut, Ari menegaskan bahwa ia tetap mengagumi Ahmad Dhani sebagai musisi dan pencipta lagu legendaris. Ia menyebut karya-karya Dhani sebagai yang terbaik di industri musik Tanah Air.
“Tapi aku mengagumi, lagunya keren-keren, terbaik,” tambahnya.
Bahkan, Ari juga memuji kepribadian Dhani yang menurutnya jauh dari kesan menyeramkan. “Mas Ahmad Dhani orangnya semenyenangkan itu,” tuturnya.
Fourtwnty Hiatus, Ari Lesmana Cari Kembali Semangat Bermusik
Dalam kesempatan yang sama, Ari juga mengungkap bahwa Fourtwnty sedang menjalani masa vakum atau hiatus. Keputusan ini ia ambil setelah jadwal manggung yang padat membuat para personel mulai kehilangan rasa menikmati proses bermusik.
“Kita pernah manggung 20 sampai 30 kali dalam sebulan. Capek banget, sampai udah enggak menikmati panggung lagi,” ujarnya.
Selama masa istirahat tersebut, Ari memanfaatkan waktu untuk mengenal diri sendiri dan menemukan kembali semangat bermusik. Kini, perlahan ia mulai merindukan suasana panggung dan teman-temannya di band.
“Aku mulai kangen anak-anak, mulai kangen backstage. Ternyata, jawabannya ya di situ. Aku nyari kangennya, nyari rindunya,” kata Ari.