Jakarta (Lampost.co) – Indra Adhitya membantah tuduhan Chikita Meidy yang menyebutnya menilap uang perusahaan untuk judi online. Ia merasa difitnah. Melalui kuasa hukumnya, Indra melayangkan somasi kepada Chikita. Ia meminta Chikita segera menarik pernyataan tersebut.
Poin Penting
- Chikita Meidy menuduh suaminya tilap uang perusahaan. Uang diduga untuk judi online
- Indra membantah dan layangkan somasi
- Ia ancam tempuh jalur hukum jika tak ada klarifikasi
- Chikita klaim temukan bukti transaksi ke situs judi
- Kuasa hukum sebut ini bukan kejadian pertama
“Kami kirimkan somasi. Tapi bila tak digubris, tentu kami ambil jalur hukum,” ujar Indra kepada media, Senin (23/6).
Indra mengakui telah mengambil dana perusahaan. Namun, ia menegaskan tidak semua dana itu untuk bermain judi online. “Rp160 juta saya pakai buat bayar cicilan rumah, bukan semua ke situs judi,” tegas Indra dengan nada tinggi.
Indra Adhitya Tantang Chikita Meidy Tunjukan Bukti
Ia juga menantang Chikita menunjukkan bukti. Menurutnya, tuduhan soal uang ke bandar judi sangat tidak berdasar. “Mana buktinya? Tulisannya uang itu semua ke judi. Gila! Saya punya bukti cicilan rumah,” ucapnya geram.
Menurut Indra, unggahan Chikita sudah merusak reputasinya. Ia menyebut tuduhan itu mengganggu pekerjaan dan nafkah keluarganya. “Ini sudah masuk ranah kerja saya. Dia sengaja menjatuhkan pencari nafkah untuk anaknya sendiri,” kata Indra.
Ia menegaskan telah mengembalikan semua dana yang telah terpakai. Indra mengaku semua bukti kini ada di tangan pengacara. “Kalau saya, bicara pakai data. Semua bukti lengkap sudah saya serahkan ke kuasa hukum,” ujarnya yakin.
Di sisi lain, kuasa hukum Chikita Meidy, Adam B. Setiadi, menegaskan kliennya memiliki bukti kuat soal dugaan judi online. Menurut Adam, aliran dana ke situs judi terungkap dari audit internal perusahaan yang mereka miliki bersama. “Rekening bersama mereka dipakai. Dana masuk ke situs judol, itu bukan satu kali,” kata Adam.
Adam menambahkan, Chikita sebenarnya sudah sempat memaafkan Indra. Namun, kejadian kembali terulang di akhir 2024. “Sudah ada kesepakatan damai. Tapi ternyata masih terulang. Ini bukan kejadian satu kali,” jelas Adam.
Adam menyebut kebiasaan judi Indra bertahap. Ia menyebut kebiasaan itu bersifat adiktif dan sulit berhenti. “Judol kan bikin kecanduan. Bukan sekali main, bisa berkali-kali. Itu yang di temukan oleh Chikita,” pungkasnya.








