• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Sabtu, 01/11/2025 02:27
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Hiburan

Fedi Nuril Ungkap Awal Mula Demen Kritik Pemerintah

Fedi kini lebih sering terlihat membagikan kritik tajam terhadap kebijakan pemerintah.

NurbyNur
23/04/25 - 16:16
in Hiburan, Nasional
A A
Fedi Nuril

Fedi Nuril

Jakarta (Lampost.co)— Nama Fedi Nuril selama ini publik kenal luas lewat deretan film religi yang menyentuh hati penonton.

Namun dalam beberapa tahun terakhir, publik mengenalnya bukan hanya sebagai aktor berbakat. Tetapi juga sebagai salah satu suara oposisi paling tegas dari kalangan selebritas Indonesia.

Sosok tenang Fedi ternyata menyimpan bara—sebuah keresahan yang akhirnya tak bisa lagi ia bendung.

Dari layar perak ke panggung opini publik, Fedi kini lebih sering terlihat membagikan kritik tajam terhadap kebijakan pemerintah. Terutama sejak periode kedua kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

“Bukan resah lagi, saya udah marah sih sebenarnya,” kata Fedi Nuril.

Bukan Gimik, Tapi Nurani yang Terusik

Berbeda dari anggapan bahwa selebritas hanya “cari panggung” lewat politik. Fedi dengan tegas menyatakan dirinya sejak lama sudah melek sosial dan politik.

Namun, menurutnya, keputusan politik tertentu dalam lima tahun terakhir membuatnya tak bisa lagi diam.

“Saya tuh dari dulu memang tertarik dengan sosial-politik. Tapi dulu masih bisa pasif, karena belum mengusik nurani saya,” jelasnya.

Puncaknya, ketika Presiden Jokowi mengajak Prabowo Subianto masuk ke kabinet, Fedi merasakan benturan batin yang besar. Ia menyebut keputusan itu sebagai bentuk tidak adanya empati terhadap keluarga korban penculikan 1998.

“Itu kayak menginjak luka yang belum sembuh. Korban belum pulang. Tapi terduga pelaku malah mendapat kursi kekuasaan. Buat saya, kepercayaan mulai hancur di situ.”

Fedi Nuril memang identik dengan peran-peran lelaki ideal yang lembut dan saleh. Namun kini, ia tampil sebagai sosok pria yang lantang, kritis, dan tidak ragu menyuarakan kebenaran menurut versinya, meski harus bersinggungan dengan penguasa.

Fedi secara gamblang mengungkap sederet kebijakan yang menurutnya makin jauh dari prinsip keadilan sosial dan nurani rakyat. Mulai dari pelemahan KPK, kontroversi UU Cipta Kerja, putusan mahkamah Konstitusi soal usia capres-cawapres.

Munculnya Gibran sebagai cawapres, hingga dukungan Jokowi terhadap Prabowo di Pilpres 2024

“Itu semua seperti rangkaian puzzle. Dan ketika saya lihat gambaran utuhnya, saya sadar, saya nggak bisa lagi pasif, harus bersuara.”

Aktif di Media Sosial, Bukan untuk Viral

Fedi tak hanya bicara di balik layar. Ia aktif menyuarakan pendapat melalui akun X (dulu Twitter), memanfaatkan platform tersebut untuk menyampaikan kritik. Menganalisis kebijakan, hingga membongkar ironi yang terjadi di balik panggung kekuasaan.

“Saya enggak takut mendapat sebutan buzzer oposisi atau apapun itu. Selama saya bicara dari hati, bukan settingan.”

Ia bahkan menyatakan terang-terangan tidak ingin Prabowo Subianto menang dalam Pilpres 2024. Baginya, kemenangan itu adalah hasil dari manuver kekuasaan yang terlalu kentara.

Suara Seniman untuk Demokrasi

Dalam dunia hiburan yang seringkali memilih aman, Fedi Nuril tampil berbeda. Ia tidak takut dikritik, di boikot, atau kehilangan proyek. Ia percaya bahwa seniman memiliki tanggung jawab moral terhadap masyarakat. Bukan hanya memproduksi hiburan.

“Kalau cuma berdiam demi tetap disukai semua orang, saya rasa itu bukan pilihan yang benar sekarang.”

 

Tags: fedi nurilFedi Nuril kritik pemerintahFedi Nuril pemilu 2024oposisi fedi nuril
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

OJK Terima 874 Laporan Penipuan Digital Setiap Hari

OJK Terima 874 Laporan Penipuan Digital Setiap Hari

byMuharram Candra Lugina
31/10/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Indonesia tengah menghadapi darurat penipuan digital. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan, sepanjang tahun terakhir ada 311.597...

Penipuan Pekerjaan di Indonesia Makin Parah

Penipuan Pekerjaan di Indonesia Makin Parah

byMuharram Candra Lugina
31/10/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Kasus penipuan pekerjaan semakin marak dan menjadi ancaman serius bagi masyarakat digital Indonesia. Dalam setahun terakhir, employment...

Mayoritas Orang Dewasa Indonesia Jadi Korban Penipuan Online

Mayoritas Orang Dewasa Indonesia Jadi Korban Penipuan Online

byMuharram Candra Lugina
31/10/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Ancaman penipuan digital di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Laporan terbaru bertajuk State of Scams in Indonesia 2025 mengungkapkan...

Berita Terbaru

Timnas Indonesia Berkekuatan 21 Pemain di Piala Dunia U-17 2025
Bola

Timnas Indonesia Berkekuatan 21 Pemain di Piala Dunia U-17 2025

byMuharram Candra Lugina
01/11/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, resmi mengumumkan 21 pemain terbaik yang akan membela Garuda Muda di...

Read moreDetails
Inilah Jadwal Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025

Inilah Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 Qatar

01/11/2025
OJK Terima 874 Laporan Penipuan Digital Setiap Hari

OJK Terima 874 Laporan Penipuan Digital Setiap Hari

31/10/2025
Penipuan Pekerjaan di Indonesia Makin Parah

Penipuan Pekerjaan di Indonesia Makin Parah

31/10/2025
Mayoritas Orang Dewasa Indonesia Jadi Korban Penipuan Online

Mayoritas Orang Dewasa Indonesia Jadi Korban Penipuan Online

31/10/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.