Jakarta (Lampost.co) – Film Believe – Takdir, Mimpi, Keberanian kembali menorehkan prestasi gemilang di dunia perfilman. Film produksi Bahagia Tanpa Drama itu berhasil meraih Best Action Movie di Bollywood Hollywood International Film Festival 2025 yang digelar di Las Vegas.
Poin Penting:
- Believe – Takdir, Mimpi, Keberanian menangkan Best Action Movie di Las Vegas.
- Disutradarai oleh Rahabi Mandra dan Arwin Tri Wardhana.
- Menampilkan aksi sinematik dengan unsur silat tradisional Indonesia.
- Juga meraih Best Director di Montreal International Film Festival.
Pencapaian ini membuktikan bahwa film aksi Indonesia mampu bersaing secara global tanpa kehilangan jati diri bangsa. Film ini disutradarai oleh Rahabi Mandra dan Arwin Tri Wardhana, yang berhasil memadukan aksi taktis menegangkan dengan nilai heroik khas Indonesia.
Baca juga : Film Jembatan Shiratal Mustaqim Hadir di Bioskop, Tampilkan Siksa Neraka untuk Koruptor
Dengan Dinar Safari (Abah Dinar) sebagai koreografer aksi dan Padri Nadeak sebagai sinematografer, Believe menampilkan pertarungan bergaya sinematik dan taktikal. Adegan aksi juga dihiasi keindahan bela diri tradisional seperti silat, yang menjadi identitas kuat film ini.
Pendekatan itu menghadirkan nuansa baru di genre aksi nasional. Believe berhasil menciptakan karya yang otentik sekaligus memperluas horizon perfilman Indonesia di kancah dunia.
film Believe Menangkan Beberapa Kategori di Festival Internasional
Selain kemenangan di Las Vegas, Believe juga memenangkan Best Director di Montreal International Film Festival. Film ini bahkan terpilih sebagai Official Selection di Urban Action Showcase & Expo (UASIAFF) yang digelar di Regal Times Square, New York, pada 25–26 Oktober 2025.
Festival tersebut mempertemukan sineas aksi dunia untuk merayakan keberagaman budaya dan teknik sinematik. Kehadiran Believe menjadi bukti nyata bahwa karya Indonesia kini diakui di panggung internasional.
Produser Celerina Judisari menyebut film ini sebagai perjalanan spiritual dan profesional. Ia ingin menggali makna keberanian dan mimpi dalam konteks perjuangan bangsa.
“Pengalaman saya di Kadet 1947 dan Satria Dewa: Gatotkaca memberi fondasi kuat. Namun dengan Believe, kami mengeksplorasi keberanian baru lewat pendekatan taktis yang tetap berakar pada semangat perjuangan Indonesia,” ujar Celerina.
Ia juga menambahkan bahwa kemenangan di Las Vegas, rilis di Malaysia, dan penayangan di Times Square menjadi simbol semangat bagi tim produksi.
“Mimpi dan keberanian selalu punya tempat di dunia,” lanjutnya penuh optimisme.
Mulai 9 Oktober 2025, Believe akan tayang di Malaysia melalui kerja sama distribusi global dengan Antenna Entertainments (Asia Pasifik) dan Media Move (Amerika & Eropa).
Di Indonesia, film ini telah di tonton lebih dari satu juta penonton di bioskop. Keberhasilan itu membuka jalan bagi langkah Believe menembus pasar internasional.
Dengan perpaduan nilai patriotik, visi produksi matang, dan aksi autentik, Believe menandai era baru bagi film aksi Indonesia. Karya ini menjadi simbol bahwa keberanian dan mimpi bangsa dapat bersinar hingga ke panggung dunia.