• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Rabu, 04/06/2025 15:34
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Hiburan

Film Laga Indonesia Mendunia, Masuk Top 10 Netflix Global

Effran by Effran
18/12/24 - 12:17
in Hiburan
A A
Poster The Shadow Strays. Instagram

Poster The Shadow Strays. Instagram

Bandar Lampung (Lampost.co) — Film laga Indonesia kembali mencetak prestasi di kancah internasional. The Shadow Strays, karya terbaru sineas Timo Tjahjanto, berhasil menembus pasar global dengan menduduki Global Top 10 kategori film nonbahasa Inggris di Netflix. Capaian itu hanya dalam enam hari setelah perilisannya.

Film itu juga bertengger di posisi puncak daftar film paling banyak tertonton di Netflix pada lebih dari 85 negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Jepang, dan Jerman. Bahkan di beberapa negara, The Shadow Strays mempertahankan posisinya selama berminggu-minggu. Film itu membawa kebanggaan tersendiri bagi perfilman Indonesia.

Timo Tjahjanto, sang sutradara sekaligus penulis naskah, mengakui keberhasilan itu berkat jangkauan luas platform OTT seperti Netflix.

“Netflix memungkinkan film Indonesia seperti The Shadow Strays bisa tertonton kapan saja dan di mana saja, termasuk di luar negeri. Itu memperbesar peluang film mendapat sorotan global,” ujar Timo.

Film itu juga memiliki keunggulan dalam koreografi perkelahian yang brutal dan menegangkan, memanfaatkan seni bela diri khas Indonesia, yaitu Pencak Silat. Elemen itu menjadi daya tarik tersendiri yang membedakannya dari film laga produksi Hollywood.

Kesuksesan itu juga melanjutkan tradisi film laga Indonesia yang dimulai dari The Raid: Redemption pada 2011. Film tersebut membuka jalan bagi karya-karya berikutnya, seperti The Night Comes for Us dan The Big 4, untuk mendapatkan pengakuan internasional.

Joe Taslim, salah satu aktor laga ternama Indonesia, menambahkan Pencak Silat memberikan keunikan tersendiri bagi koreografi film laga. “Gerakan silat itu indah sekaligus brutal, membuatnya menarik untuk tampil dalam film laga,” katanya.

Mengatasi Keterbatasan Anggaran

Timo mengungkapkan produksi The Shadow Strays memiliki anggaran jauh lebih rendah daripada film Hollywood. Namun, tetap mampu menghasilkan adegan-adegan memukau secara sinematik.

“Banyak yang mengira pembuatan film itu dengan anggaran besar. Padahal, kami hanya menggunakan sekitar sepersepuluh dari biaya produksi film Hollywood,” ujar dia.

Untuk itu, keberhasilan tersebut tidak lepas dari kreativitas tim produksi Indonesia yang tidak terlalu terikat aturan finansial seperti di Hollywood.

Dia mengisyaratkan adanya potensi sekuel dengan berkaca kesuksesan The Shadow Strays itu. “Saya memberikan kode di akhir film kalau ceritanya masih bisa berlanjut. Jika penonton ingin, saya siap menghadirkan kelanjutannya,” ujar dia.

Selain itu, Timo juga sedang mempersiapkan proyek film laga lainnya di Hollywood, termasuk Nobody 2 yang akan rilis pada 2025. Ia juga berencana melanjutkan film The Big 4 yang menjadi salah satu karya populernya.

Timo memberikan saran kepada sineas muda yang ingin berkecimpung di dunia film laga: “Laga yang keren itu penting, tapi yang lebih penting adalah membuat penonton peduli pada karakter di film. Jadi, mulai dari naskah yang solid,” kata dia.

Tags: film Indonesia menduniafilm internasionalFilm laga IndonesiaNetflix Global Top 10Pencak Silatperfilman IndonesiaThe Raidthe shadow straysTimo Tjahjanto
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Ariel Noah (Antara/ASPRILLA DWI ADHA)

Ariel NOAH Kenang Momen Haru Traktir Guru dan Teman SMA

by Nur
04/06/2025

Jakarta (Lampost.co)---  Musisi ternama Ariel NOAH mengenang sebuah momen emosional dalam perjalanan karier dan hidupnya. Hal itu terjadi ketika ia...

inul daratista

kebahagiaan Inul Daratista Brangkatkan Haji Karyawan Tiap Tahun

by Nur
04/06/2025

Jakarta (Lampost.co)--- Pasangan selebritas Inul Daratista dan suaminya, Adam Suseno sejak awal membangun usaha di bidang hiburan dan berbagai lini...

Keenan Nasution

Keenan Nasution Tuntut Vidi Aldiano Ganti Rugi Rp 24,5 Miliar

by Nur
04/06/2025

Jakarta (Lampost.co)--- Hak cipta menjadi isu yang sangat sensitif di industri musik. Kasus terbaru yang mencuat melibatkan nama penyanyi Vidi...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.