Jakarta (Lampost.co) – Film Ozora segera hadir dan memicu diskusi nasional. Terlebih lagi, Umbara Brothers Film mengusung kisah penganiayaan Mario Dandy yang viral pada 2023.
Poin Penting
- Film Ozora angkat kasus penganiayaan Mario Dandy, rilis teaser awal.
- Umbara Brothers soroti ketimpangan sosial dan penyalahgunaan kekuasaan.
- Chicco Jerikho dan Mathias Muchus tampil, peran resmi belum diumumkan.
- Kisah nyata: David Ozora cedera otak permanen akibat kekerasan 2023.
- Mario Dandy divonis 12 tahun penjara; publik desak keadilan tuntas.
Sejak teaser rilis, penonton langsung merasakan ketegangan ruang sidang. Selain itu, adegan kerusuhan hukum menegaskan konflik kekuasaan versus keadilan.
Baca juga : Arya Saloka Tergoda Pesona Davina Karamoy di Film Dendam Malam Kelam
Chicco Jerikho muncul karismatik dalam cuplikan pertama. Sementara itu, Mathias Muchus tampil tegas. Namun, sutradara masih merahasiakan detail karakter keduanya.
Kisah nyata David Ozora menjadi pusat narasi. Seketika publik tersentak; seorang remaja terluka parah akibat kekerasan brutal. Bahkan, cedera otak David diprediksi menetap seumur hidup.
Pada Februari 2023, Mario Dandy—anak pejabat pajak—menyerang David karena cemburu. Selanjutnya, ia memaksa korban push-up, lalu menendang terus-menerus. Teman pelaku merekam aksi tersebut.
Pengadilan akhirnya menghukum Mario dua belas tahun penjara. Kendati demikian, masyarakat menilai hukuman tidak menghapus trauma korban. Oleh karena itu, film Ozora mengajak penonton menolak lupa.
Umbara Brothers menegaskan misi edukatif proyek anyar ini. Mereka menyoroti ketimpangan sosial, penyalahgunaan wewenang, dan perlindungan anak. Selain itu, mereka berharap film memicu dialog publik konstruktif.
Produksi Ozora berlangsung setelah kesuksesan film Gundik. Walaupun tanggal rilis belum resmi, antusiasme penikmat sinema kian memuncak. Sampai sekarang, teaser terus menambah rasa penasaran.
Dengan demikian, Film Ozora bukan sekadar hiburan. Sebaliknya, film ini menjadi pengingat keras tentang bahaya privilese tanpa empati. Terus pantau kabar rilisnya, sebab kisah nyata ini layak disaksikan penuh kesadaran.