Jakarta (Lampost.co) – Sutradara Hanung Bramantyo menghadirkan transpuan dalam film Gowok: Kamasutra Jawa sebagai bentuk representasi budaya yang otentik. Film ini mengangkat tradisi Gowok, praktik kuno dari Jawa, tentang pendidikan seks bagi pria sebelum menikah.
Poin Penting
- Film ini mengangkat tradisi Jawa kuno bernama Gowok sebagai pendidikan seks sebelum pernikahan.
- Hanung menilai kehadiran transpuan penting untuk representasi zaman dalam cerita.
- Film ini dibintangi Raihaanun, Reza Rahadian, Devano Danendra, Lola Amaria, dan lainnya.
- Cerita mengangkat tema cinta, pengkhianatan, dan balas dendam dalam bingkai budaya.
Hanung menekankan pentingnya menyertakan karakter transpuan untuk mewakili keberagaman zaman dalam kisah tersebut.
Menurutnya, sejarah mencatat keberadaan transpuan sejak dahulu, termasuk dalam budaya Jawa yang sarat makna.
Baca juga : Nikita Mirzani Dirawat di Rumah Sakit, Sidang Kasus Pemerasan Tertunda
Karakter transpuan bernama Liyan diperankan oleh Aldy Bisl, aktor transpuan yang dipilih secara khusus oleh Hanung.
Hanung ingin kehadiran karakter Liyan terasa nyata dengan melibatkan transpuan asli sebagai pemerannya.“Saya ingin aktornya benar-benar transpuan, agar representasinya kuat dan tidak setengah hati,” ungkap Hanung.
Ia juga menambahkan bahwa ketidakhadiran transpuan akan membuat narasi terasa janggal dan tidak lengkap.
Aldy Bisl sendiri merasa terhormat mendapat kepercayaan untuk membintangi film layar lebar pertamanya.
Namun, ia mengaku merasakan tekanan besar selama proses reading karena ini pengalaman akting perdananya.
Aldy juga merasa kesulitan karena harus melafalkan dialog dalam bahasa Jawa yang belum ia kuasai. “Aku harus membuat penonton tertawa, padahal aku belum bisa bahasa Jawa dengan lancar,” ujar Aldy.
Meski begitu, ia tetap berusaha maksimal agar perannya menyampaikan pesan film secara menyentuh dan kuat.
Sinopsis Film Gowok : Kamasutra Jawa
Film ini menyuguhkan kisah Ratri, gadis yatim piatu yang dibesarkan oleh seorang gowok terpandang, Nyai Santi.
Ratri jatuh cinta pada Kamanjaya, pria dari keluarga terpandang yang kemudian mengingkari janjinya.
Dua dekade kemudian, Ratri bertemu Kamanjaya yang membawa putranya menimba ilmu ke Nyai Santi.
Namun, tanpa mengetahui masa lalu orang tua mereka, sang putra justru jatuh cinta pada Ratri.
Ratri pun menggunakan situasi tersebut untuk membalas dendam pada Kamanjaya yang pernah menyakitinya.
Film ini dibintangi oleh Raihaanun, Reza Rahadian, Lola Amaria, Devano Danendra, hingga Donny Damara.
Aldy Bisl turut berperan sebagai Liyan dan membawa warna baru dalam film produksi MVP Pictures tersebut.
Film Gowok: Kamasutra Jawa mulai tayang di bioskop seluruh Indonesia sejak 5 Juni 2025.
Hanung berharap film ini bisa menjadi medium edukasi serta memperkaya diskusi tentang sejarah dan gender di Indonesia.