Jakarta (Lampost.co) – Kabar membanggakan datang dari industri film Indonesia. Kamila Andini resmi terpilih sebagai anggota baru Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) tahun 2025.
Poin Penting
- Kamila Andini resmi menjadi anggota The Academy (AMPAS) tahun 2025
- Ia memiliki hak suara di ajang Oscar
- Kamila adalah sutradara perempuan pertama dari Indonesia yang memperoleh kehormatan ini
- Karyanya mencakup film Yuni, Nana, dan serial Gadis Kretek
- Bergabung bersama sineas global seperti Mike Flanagan dan Mong Hong Chung
Dengan status tersebut, Kamila menjadi sutradara perempuan Indonesia pertama yang memperoleh hak suara di ajang Oscar. Ia kini memiliki wewenang dalam proses pemilihan nominasi dan pemenang Piala Oscar setiap tahunnya.
Baca juga : amila Andini Terpilih Jadi Anggota Academy Awards, Cetak Sejarah Perfilman Indonesia
Kabar ini disampaikan Kamila melalui akun Instagram pribadinya, @kamilandini. Ia mengunggah foto undangan resmi dari The Academy dan menulis, “One gold morning! Siap jadi bagian dari @theacademy.”
Dampak Keanggotaan Kamila Andini di The Academy
Keanggotaan AMPAS bukan sekadar simbol. Sebagai anggota resmi, Kamila memperoleh akses eksklusif ke berbagai acara, publikasi, dan jaringan global The Academy.
Tahun ini, The Academy mengundang 534 profesional film dari seluruh dunia untuk bergabung. Undangan tersebut diberikan berdasarkan prestasi dan kontribusi di bidang film.
Kamila bergabung bersama tokoh-tokoh dunia, seperti Mong Hong Chung (sutradara A Sun) dan Mike Flanagan (Doctor Sleep). Pemilihan dilakukan langsung oleh dewan tertinggi The Academy.
Prestasi Kamila Andini di Perfilman
Kamila Andini telah menorehkan banyak karya penting. Ia dikenal lewat film Yuni, Before, Now & Then (Nana), dan serial Gadis Kretek di Netflix.
Selain itu, ia menyutradarai film pendek Sekar (2018) dan dokumenter Memoria (2016). Karya-karya Kamila kerap menyoroti tema perempuan, budaya, dan sosial dengan pendekatan estetis yang khas.
Ia juga aktif di berbagai festival film internasional dan telah menerima banyak penghargaan bergengsi.
Sebelum Kamila, hanya Amelia Hapsari yang mewakili Indonesia di The Academy, sebagai produser dokumenter pada 2020.
Harapan bagi Perfilman Indonesia
Masuknya Kamila Andini menjadi bukti kualitas sineas perempuan Indonesia di mata dunia. Lebih dari pencapaian pribadi, ini membuka jalan untuk film Indonesia mendapat tempat di panggung global.
Dengan keterlibatan Kamila di Oscar, dunia kini semakin mengenal perspektif dan cerita khas dari Asia Tenggara. Langkah ini sekaligus memberi harapan baru bagi generasi sineas muda untuk terus berkarya.