Jakarta (Lampost.co)—– Polemik seputar lagu legendaris “Nuansa Bening” kembali mencuat ke permukaan setelah tiba-tiba menghilang dari profil penyanyi Vidi Aldiano di platform musik digital Spotify.
Tindakan ini langsung menuai tanggapan dari pihak Keenan Nasution. Sang pencipta lagu, yang merasa telah mendapat kerugikan hak ciptanya selama bertahun-tahun.
Kuasa hukum Keenan Nasution, Minola Sebayang, menyampaikan bahwa penghapusan lagu tersebut secara tiba-tiba.
Baca juga: Alasan Keenan Nasution Gugat Vidi Aldiano soal Lagu Nuansa Bening
Hal ini justru mengindikasikan adanya kesadaran dari pihak Vidi Aldiano mengenai pelanggaran hak cipta yang telah ia lakukan.
Dalam keterangannya kepada media, Minola menilai tindakan itu sebagai sebuah bentuk pengakuan diam-diam atas kesalahan.
“Lho, enggak jadi persoalan. Artinya gini, kalau kemudian ia (Vidi) merasa benar, ngapain (lagu Nuansa Bening) di-take down dari Spotify?” ujar Minola Sebayang.
Mengunggah Lagu Nuansa Bening
Menurut Minola, jika Vidi Aldiano memang merasa memiliki hak yang sah secara hukum untuk mengunggah.
Mendistribusikan, dan mengeksploitasi lagu tersebut secara teknologi, maka tidak seharusnya lagu itu ditarik dari layanan streaming.
Ia menilai bahwa langkah penghapusan tersebut justru menunjukkan adanya pelanggaran yang selama ini coba ia tutupi.
“Kalau ia merasa memiliki kewenangan yang layak secara undang-undang, kenapa mesti mencabut? Kenapa mesti di-take down? Gunakan aja terus. Itu menunjukkan bahwa memang ada kesalahan yang mereka akui walaupun mereka membantahnya,” tegas Minola.
Tak Hapus Pelanggaran Hak Cipta
Lebih lanjut, Minola menjelaskan bahwa tindakan penghapusan tersebut tidak serta-merta menghapus pelanggaran hak cipta.
Dugaannya telah terjadi selama bertahun-tahun, bahkan sejak 16 tahun silam. Ia menyindir bahwa jika pihak Vidi ingin bersikap ksatria, maka lagu tersebut seharusnya tidak menghapusnya. Melainkan menyelesaikan secara hukum atau mediasi secara terbuka.
“Kalaupun hari ini itu di-take down, apakah itu menghapus kesalahan mereka selama 16 tahun atau selama mereka masukkan di Spotify? Enggak juga. Kalau memang gentleman, jangan hapus dong,” sindir Minola.
Pihak Keenan Nasution sendiri, sebagaimana Minola sampaikan, memilih untuk tidak memberikan respons langsung terhadap keputusan Vidi Aldiano menghapus lagu tersebut.
Namun, menurut kuasa hukum, sikap berdiam tersebut dapat membacanbya sebagai bentuk pengakuan diam-diam.
Bahwa terdapat persoalan hak cipta yang belum terselesaikan secara tuntas.
“(Keenan) tidak ada respons apa-apa, artinya itu sebuah pengakuan dia (Vidi) tak layak meng-upload itu di Spotify. Mengeksploitasi secara digital karena memang ada kesalahan yang belum clear,” pungkas Minola.