• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Jumat, 03/10/2025 03:47
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Hiburan

Kontroversi Film Animasi Merah Putih: One For All dengan Biaya Rp6,7 Miliar

Film animasi Merah Putih: One For All habiskan Rp6,7 miliar dengan pengerjaan singkat. Kritik keras dari netizen dan tanggapan sutradara Hanung Bramantyo.

Nana HasanbyNana Hasan
11/08/25 - 14:06
in Hiburan, Nasional
A A
Film Animasi Merah Putih: One For All

Jakarta (Lmapost.co) – Film animasi Merah Putih: One For All menghebohkan publik menjelang HUT ke-80 RI. Film ini dijadwalkan tayang pada 14 Agustus 2025. Rumah produksi Perfiki Kreasindo menghabiskan anggaran sekitar Rp6,7 miliar untuk pembuatan film berdurasi 70 menit ini.

Poin Penting

  • Film animasi Merah Putih: One For All tayang pada 14 Agustus 2025 menjelang HUT ke-80 RI.
  • Biaya produksi film sekitar Rp6,7 miliar, dengan pengerjaan singkat mulai Juni 2025.
  • Sutradara Hanung Bramantyo menyatakan film animasi idealnya butuh biaya Rp30-40 miliar dan pengerjaan 4-5 tahun.
  • Toto Soegriwo dan Sonny Pudjisasono bertindak sebagai produser utama dan eksekutif.

Meski biaya besar, pengerjaan film hanya berlangsung kurang dari satu bulan mulai Juni 2025.
Situasi ini memicu kritik pedas netizen, mereka menyoroti kualitas animasi yang dianggap kurang maksimal. Banyak yang membandingkannya dengan animasi lain seperti Jumbo yang punya kualitas lebih tinggi.

Baca juga : Kris Dayanti Kuliah S1 di Usia 50, Ini Alasannya

Sutradara Hanung Bramantyo angkat suara melalui media sosial Thread.

Menurut Hanung, produksi film animasi butuh biaya minimal Rp30-40 miliar dan waktu pengerjaan 4-5 tahun. Ia menilai anggaran Rp6-7 miliar hanya cukup sampai tahap Previs, yakni storyboard bergerak sebagai panduan animator. Jika tayangan film masih setara tahap Previs, penonton akan alami resistensi karena kualitas kurang baik.

Film ini digarap oleh Perfiki Kreasindo di bawah Yayasan Pusat Perfilman H Usmar Ismail. Produser utama adalah Toto Soegriwo dan Sonny Pudjisasono sebagai produser eksekutif. Endiarto dan Bintang Takari menjadi sutradara sekaligus menulis skenario dan mengerjakan animasi visual utama.

Netizen Kritis Film Animasi Merah Putih: One For All Karena kekakuan animasi

Menanggapi kritik, Toto Soegriwo menyatakan santai dan menganggap komentator lebih pandai dari yang bermain. Ia juga menyebut komentar menjadi viral dan memberi manfaat tersendiri bagi film tersebut.

Kontroversi biaya dan kualitas film Merah Putih: One For All memicu diskusi panjang tentang standar industri animasi Indonesia. Hanung Bramantyo menegaskan bahwa produksi animasi memerlukan investasi besar dan waktu lama agar berkualitas. Publik kini menunggu respons resmi dari pihak produksi terkait kualitas dan penggunaan anggaran film ini.

Tags: 7 miliaranggaran film Rp6animasi Indonesia kontroversibiaya film animasi 2025Film Indonesia 2025film nasionalisme 2025Hanung Bramantyo komentarkritik film animasi Indonesiakualitas animasi lokalMerah Putih One for AllPerfiki Kreasindo
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

KPK Ancam Cegah ke Luar Negeri Biro Travel yang Tidak Kooperatif

KPK Ancam Cegah ke Luar Negeri Biro Travel yang Tidak Kooperatif

byMuharram Candra Lugina
02/10/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melayangkan ultimatum tegas kepada sejumlah biro travel haji dan umrah yang tidak kooperatif...

KPK Tegaskan Korupsi Kuota Haji Ulah Petinggi Kemenag

KPK Tegaskan Korupsi Kuota Haji Ulah Petinggi Kemenag

byMuharram Candra Lugina
02/10/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan dugaan korupsi kuota haji di Kementerian Agama (Kemenag) tidak melibatkan kantor wilayah...

KPK juga Bongkar Penyelewengan Kuota Petugas Haji

KPK juga Bongkar Penyelewengan Kuota Petugas Haji

byMuharram Candra Lugina
02/10/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap adanya dugaan penyelewengan kuota haji tidak hanya pada haji khusus, tetapi juga...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.