Jakarta (Lampost.co)— Perseteruan antara aktris kontroversial Nikita Mirzani dan keluarga Vadel Badjideh akhirnya menunjukkan titik terang. Setelah sempat memanas dan penuh dengan ancaman pelaporan balik, keluarga Badjideh kini memilih sikap untuk mengakhiri konflik dan fokus pada upaya pembebasan Vadel melalui mekanisme restorative justice.
Latar Belakang Kasus Vadel Badjideh
Vadel Badjideh, seorang dancer yang sebelumnya dikenal dalam dunia hiburan, kini tengah menjalani masa penahanan sejak 13 Februari 2025. Vadel di tetapkan sebagai tersangka dalam kasus asusila terhadap anak di bawah umur, yakni Laura Meizani atau yang akrab disapa Lolly, putri Nikita Mirzani.
Ia didakwa dengan Pasal 76D juncto Pasal 81 ayat (1) UU Perlindungan Anak, yang mengatur ancaman pidana bagi pelaku persetubuhan terhadap anak di bawah umur, dengan ancaman hukuman hingga 15 tahun penjara.
Baca juga: Sama-Sama di Penjara,Perbedaan Mencolok Nasib Nikita Mirzani dan Vadel Badjideh
Ancaman Pelaporan Balik terhadap Laura Meizani
Di tengah kasus yang terus bergulir, muncul narasi bahwa keluarga Vadel, melalui kuasa hukumnya Razman Arif Nasution, berencana melaporkan Laura Meizani atas dugaan mengubah kesaksian yang mengakibatkan Vadel berada di dalam tahanan.
“Terkait dengan Lolly yang akan melaporkan atau seperti apa, Martin bilang masih kami koordinasikan di tingkat keluarga. Kelihatannya keluarga udah oke, tapi masih mikir,” ujar Razman Arif Nasution.
Namun, setelah melakukan berbagai pertimbangan, pihak keluarga akhirnya memilih untuk mengurungkan niat melaporkan Lolly, sejalan dengan nasihat dari ibu Vadel, Titin Badjideh.
Pernyataan Damai dari Keluarga Badjideh
Keputusan untuk tidak melanjutkan upaya hukum yang menyampaikan langsung oleh Bintang Badjideh, kakak Vadel, di Mapolres Metro Jakarta Selatan, pada Selasa (18/3/2025).
“Kalau dari keluarga, udah. Kami koordinasi untuk tidak melanjutkan apa pun. Mama bilang ke kami, ‘Udah, ikhlasin aja. Nanti ada jalannya ke depannya’. Jadi udah kami ikhlasin, udah nggak ada saling lapor,” jelas Bintang.
Lebih lanjut, Bintang menyampaikan bahwa keluarga kini lebih memilih untuk mengutamakan kedamaian dan fokus pada upaya pembebasan Vadel melalui restorative justice.
“Kami mau damai semuanya. Mau fokus kembali ke Vadel, fokus kembali ke keluarga masing-masing. Jadi, nggak memperpanjang apa-apa,” lanjutnya.
Pencabutan Laporan Pencemaran Nama Baik Nikita Mirzani
Selain mengurungkan rencana melaporkan Lolly, keluarga Badjideh juga berencana mencabut laporan pencemaran nama baik yang mengajukan oleh Umar Badjideh terhadap Nikita Mirzani. Mereka menyadari bahwa saling melapor hanya akan memperpanjang masalah tanpa solusi konkret.
“Kalau kami saling lapor, nggak akan ada habisnya. Sampai kapan pun nggak akan ada habisnya. Makanya dengan kepala dingin, dari keluarga Badjideh nggak akan melanjutkan apa pun,” tambah Bintang.
Fokus utama keluarga kini adalah mengajukan permohonan restorative justice agar Vadel bisa segera bebas dan kembali berkumpul dengan keluarga, terutama selama bulan puasa. Vadel mengaku sangat merindukan momen sahur dan buka puasa bersama keluarga.
“Ia kangen buka puasa bareng, sahur bareng,” tutur Bintang dengan nada haru.
Bahkan, keluarga Badjideh berharap dapat bertemu langsung dengan Nikita Mirzani untuk membicarakan jalan damai secara langsung.
“Kami keluarga sebetulnya ingin ada perdamaian ya, nggak mau memperpanjang. Kami nggak mau berlama-lama. Kalau bisa ya damai, selesai,” kata Titin Badjideh.
Nikita Mirzani Masih Bungkam
Sementara itu, hingga berita ini turunkan, Nikita Mirzani belum memberikan pernyataan resmi terkait ajakan damai dari keluarga Badjideh. Sebagai sosok yang terkenal blak-blakan dan penuh kontroversi, publik masih menunggu apakah Nikita akan merespons positif ajakan tersebut.Perseteruan panjang antara keluarga Badjideh dan Nikita Mirzani tampaknya mulai mereda setelah pihak keluarga Vadel memilih jalur damai. Keputusan untuk mengakhiri konflik dan fokus pada pemulihan hubungan keluarga adalah langkah bijak yang patut diapresiasi.
Mekanisme restorative justice menjadi harapan besar bagi keluarga Badjideh untuk segera memulangkan Vadel ke rumah, terutama saat bulan puasa yang penuh berkah ini. Semoga upaya perdamaian ini dapat membuahkan hasil yang baik bagi semua pihak.