Jakarta (Lampost.co) – Aktor Omar Daniel kembali ke layar lebar melalui film horor terbaru Waktu Maghrib 2. Ia memerankan Adi dewasa, karakter penuh trauma masa kecil yang membekas.
Poin Penting
- Omar Daniel memerankan karakter Adi dewasa di film Waktu Maghrib 2 yang tayang 28 Mei 2025.
- Ia menampilkan sisi emosional karakter yang mengalami trauma masa kecil.
- Sutradara Sidharta Tata memberikan kebebasan interpretasi kepada para aktor, termasuk Omar.
- Omar melakukan riset mendalam dan pendekatan serius selama proses syuting.
Dalam film ini, Adi telah tumbuh besar. Namun, luka batin akibat kejadian di masa lalu masih membayangi kehidupannya.
Baca juga :
Sutradara Sidharta Tata memberi kebebasan penuh pada aktor, termasuk Omar, untuk mengembangkan karakter secara mendalam dan emosional. “Mas Rata tidak menuntut saya meniru total versi Adi kecil,” ujar Omar saat konferensi pers di Jakarta, 21 Mei 2025. Namun begitu, ia tetap mempertahankan inti emosional karakter Adi agar koneksi antara dua film tetap terasa kuat.
Menurut Omar, Adi dewasa lebih kompleks. Ia berubah karena pindah kota, bertemu orang baru, dan mulai bekerja mandiri. Dengan pendekatan tersebut, Omar bisa menampilkan sosok Adi yang lebih manusiawi, realistis, sekaligus menyentuh sisi psikologis penonton.
Untuk mendalami peran, Omar menonton ulang film pertama dan menelusuri referensi trauma melalui wawancara yang ia temukan di YouTube. Sayangnya, ia tidak sempat berbicara langsung dengan penyintas trauma. Namun, ia tetap berusaha menggali pengalaman sebaik mungkin.
Karakter Adi dikenal penuh ketakutan. Ia jauh dari rasa damai atau kebahagiaan dalam setiap adegan yang ia jalani.
Omar Daniel Lakukan Riset Demi Mendalami Peran
Untuk menjaga konsistensi emosi, Omar memilih menghindari suasana ceria selama proses syuting berlangsung.
Ia tak mendengarkan lagu-lagu gembira dan lebih banyak menyendiri demi menjaga kedalaman emosinya sebagai Adi.
Meski begitu, proses keluar dari karakter ternyata tidak sulit. Ia hanya butuh beberapa hari untuk kembali ke rutinitas normal. “Saya olahraga, dengar musik, dan kembali hidup seperti biasa,” jelas Omar tentang proses pemulihan pasca syuting.
Bagi penonton baru, Omar menjamin film ini tetap mudah dipahami meskipun belum menonton Waktu Maghrib pertama.
Menurutnya, karakter baru di sekuel ini sangat mendominasi dan membuat cerita tetap terasa segar dan menegangkan.
Waktu Maghrib 2 tayang serentak di bioskop Indonesia mulai 28 Mei 2025, menyuguhkan atmosfer yang lebih gelap dan mencekam.
Film ini diproduksi oleh Rapi Films, Sky Media, Rhaya Flicks, Legacy Pictures, dan Kebon Studio.
Sekuel ini melanjutkan kisah dari film Waktu Maghrib (2023) yang sukses membawa ketegangan lewat mitologi horor lokal.
Sosok jahat bernama Ummu Sibyan kembali hadir. Ia sering muncul saat maghrib dan mengincar anak-anak serta wanita hamil.
Karakter jin ini membuat orang tua waspada dan lebih protektif terhadap anak-anak di waktu menjelang malam.
Ceritanya mengikuti sekelompok anak di Desa Giritirto yang tak sengaja memicu kembali kutukan dari jin tersebut.
Setelah mengucapkan kutukan saat bermain bola, mereka mulai diburu kekuatan jahat yang menyerang di tengah hutan.
Selain Omar, film ini dibintangi Anantya Kirana, Sulthan Hamonangan, Ghazi Alhabsyi, dan Muzakki Ramdhan.
Ada juga Sadana Agung, Nopek Novian, Bagas Pratama, serta Fita Anggriani yang menghidupkan suasana penuh ketegangan.
Film ini cocok untuk penggemar horor lokal yang rindu kisah mistis dengan nuansa budaya dan kepercayaan Indonesia.