Jakarta (Lampost.co): Paula Verhoeven memulai karier modeling sejak usia 13 tahun. Pada usia yang sangat muda, ia sudah menjadi gadis sampul. Rasa minder sempat mengganggu langkahnya, terutama karena tinggi badannya yang melebihi rata-rata.
Paula tumbuh besar di Semarang, di mana orang dengan tinggi seperti dirinya sangat jarang. Ibunya melihat potensi besar dalam diri Paula. Untuk meningkatkan rasa percaya diri, ibunya mendaftarkannya ke sekolah modeling.
Baca juga : Ibunda Paula Verhoeven Beri Do’a Terbaik Rumah Tangga Putrinya
“Ya sudah akhirnya pas aku bilang, ‘Ah kok aku minder banget, ya’, gitu. Mama aku langsung, ‘Ya sudah, sekolah modeling’. Jadi diajarin jalan gimana, duduk bagaimana, terus jalan juga, biar enggak bongkok,” ujarnya.
Di sekolah modeling, Paula belajar berjalan dengan percaya diri, duduk dengan postur yang baik, dan menjaga agar tidak membungkuk. Seiring berjalannya waktu, Paula mulai menikmati dunia modeling yang membawanya pada banyak pengalaman.
Baca juga : Baim Wong Hadir Tanpa Paula Verhoeven, Oka Antara Sindir Gimmick Film
Menariknya, cita-cita awal Paula bukanlah menjadi model. Sebagai anak kecil, Paula pernah bercita-cita menjadi pramugari demi bisa bepergian ke luar negeri. Namun, menjadi model ternyata memberikan kesempatan yang sama. Karier modeling Paula membawanya terbang hingga menetap di Singapura setelah lulus kuliah.
Paula Verhoeven kini sukses menjalani kariernya di dunia modeling. Dengan dukungan keluarga, terutama sang ibu, Paula terus berkembang dan mendapatkan pengakuan di dunia fashion, baik di dalam maupun luar negeri.