Bandar Lampung (Lampost.co)— Polresta Bandar Lampung mengamankan 14 Pak Ogah yang kerap meresahkan warga, pada Senin, 12 Mei 2025.
Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Polresta Bandar Lampung, Komisaris Polisi Talen Hapis, mengatakan bahwa petugas mengamankan para Pak Ogah tersebut dari beberapa titik jalan utama, seperti Jalan Teuku Umar, Jalan Pagar Alam, Jalan Antasari, hingga kawasan Bypass yang sering menjadi lokasi kemacetan dan mengganggu pengendara.
Baca juga: Pak Ogah Aniaya Pemuda Karena Saling Ejek Saat Berkendara
Setelah mengamankan para pelaku di lokasi, petugas membawa mereka ke Mapolresta Bandar Lampung untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.
Pemeriksaan dilakukan guna mendalami peran masing-masing, termasuk untuk mengetahui apakah mereka bertindak atas inisiatif sendiri atau merupakan bagian dari jaringan yang lebih besar seperti kelompok premanisme.
“Kami melakukan pendalaman untuk memastikan apakah ada unsur pidana. Jika terbukti melakukan tindak pidana, tentu akan kami proses sesuai hukum. Namun, jika tidak ditemukan unsur pidana, kami akan mengembalikan mereka kepada keluarganya,” ujarnya pada 12 Mei 2025.
Selain itu, sejak 1 hingga 11 Mei 2025, Polresta Bandar Lampung telah mengamankan total 108 orang. Dengan penambahan 14 orang Pak Ogah, jumlah keseluruhan yang polisi amankan mencapai 122 orang.
Seluruh individu tersebut dugaan terlibat dalam berbagai aktivitas, dengan masuk kategori sebagai penyakit masyarakat selama pelaksanaan Operasi Pekat Krakatau, yang berlangsung dari 1 hingga 12 Mei 2025.
Polresta Bandar Lampung melaksanakan operasi ini di seluruh wilayah hukumnya dengan sasaran antara lain premanisme, pengatur lalu lintas liar (Pak Ogah), serta aktivitas masyarakat lainnya yang meresahkan.
“Selama operasi ini, kami berhasil mengamankan 122 orang terkait penyakit masyarakat. Seluruh penindakan kami lakukan di seluruh wilayah hukum Polresta Bandar Lampung,” kata Talen.
Pihak kepolisian juga menegaskan akan terus menggencarkan operasi serupa demi menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Bandar Lampung.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News