Jakarta (lampost.co)–Ketua DPP PDIP Said Abdullah pasang badan dan menjamin Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto tidak kabur usai menjadi tersangka. Sejak kasus tersebut bergulir, yang bersangkutan setiap hari masih beraktivitas di Kantor DPP PDIP, Jakarta.
“Pak Hasto ada. Ia tidak ke mana-mana. Pak Hasto setiap hari ke DPP partai. Saya jamin kalau Menurutnya, Hasto masih tetap tinggal di rumahnya setiap hari, meski tak menyebutkan secara pasti kediamannya yang berada di Bekasi atau Jakarta.
“Pak Hasto ada di rumahnya, setiap hari ke DPP. Memang Pak Hasto kabur?” ucapnya.
Namun Said mengaku tidak mengetahui pasti keberadaan Hasto saat tim penyidik KPK menggeledah rumahnya di Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 7 Januari 2025.
“Saya tidak mendapatkan konfirmasi,” ujarnya.
Belum ada pembahasan di internal partainya terkait sosok yang akan menggantikan Hasto dari kursi Sekjen PDIP.
Said menyebut urusan tersebut merupakan kewenangan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Apakah akan ada pergantian kursi Sekjen? Apakah Pak Hasto akan mundur? Itu semua adalah wilayah otonomi internal partai. AD/ART kami, konstitusi kami, mengamanatkan itu wilayahnya Ibu Megawati. Belum ada pembahasan pengganti Hasto,” kata Said.
Geledah
Sebelumnya, penyidik KPK pada Selasa menggeledah rumah Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat. Penggeledahan tersebut berlangsung selama kurang lebih empat jam.
Selain rumahnya di Bekasi, tim penyidik KPK juga menggeledah rumah Hasto Kristiyanto yang berlokasi di Kebagusan, Jakarta Selatan.