Bandar Lampung (Lampost.co) — Seorang wanita yang menderita ODGJ atau orang dalam gangguan jiwa berinisial SS (38) warga kecamatan Tanjung Karang Barat menjadi korban pencabulan, Sabtu, 20 April 2024 sekitar pukul 08.30 WIB. Pelaku asusila tersebut berinisial M yang berprofesi sebagai pemungut rongsokan.
.
Peristiwa tersebut telah terlaporkan kepata Polresta Bandar Lampung dengan nomor LP/B/575/IV/2024/SPKT/Polresta Bandar Lampung.
.
Eti Mayanti (25) kerabat korban mengatakan, saat itu ia sedang berangkat dengan atasan untuk bekerja. Ketika melewati ruas jalan Kecamatan Tanjung Karang Barat. Eti kaget melihat kakaknya sedang bersama terlapor. Koorban dalam kondisi korban tersudutkan pada tembok rumah warga. Dugaannya, telah terjadi pelecehan oleh pelaku.
.
“Saya kaget kok itu kakak. Puter balik lah, ternyata kakak saya, kayaknya itu habis digituin (asusila). Saya teriakin, pelaku kabur. Pelaku itu orang sekitar yang kerjanya rongsok,” ujar Eti, Minggu, 21 April 2024.
.
Kemudian, Eti bersama atasannya mengejar pelaku yang lari kearah rumah warga. Bahkan, pelaku sempat mengambil batu untuk melempar atau menakuti Eti agar tidak mengejarnya. Namun, warga sekitar mendengar teriakan sehingga keluar.
.
Setelah itu, pelaku berhasil teramankan bersama warga. Kemudian pihaknya membawa pelaku ke Polsek Kemiling untuk membuat laporan. Selanjutnya, penanganannya dilimpahkan kepafa Polresta Bandar Lampung.
.
Eti menceritakan kakaknya memang memiliki riwayat penyakit kejiwaan atau Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ), dan memang tidak bekerja. Dari pengakuan korban kepada Eti dan kerabatnya. Awalnya pelaku mengiming-imingi korban untuk memberikan uang, karena itu korban mendatangi pelaku.
.
“Ketika ketemu pelaku itu. Cerita lah kalau ia terancam dan meminta ngikutin kemauan pelaku. Kami berharap laporan kami tindaklanjuti,” katanya.
.
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Denis Arya Putra membenarkan pelaporan tersebut. Saat ini perkarannya dalam tahapan penyelidikan. “Sedang kita proses,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT