• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Selasa, 02/09/2025 18:59
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Lampung Bandar Lampung

Waspada Modus Baru Pemerasan di Medsos, Korban Terjebak Konten Manipulasi

MustaanAsrul Septian MalikbyMustaanandAsrul Septian Malik
30/04/25 - 20:59
in Bandar Lampung, Hukum, Kriminal, Peristiwa
A A
Sindikat Pemerasan Digital Modus Kenalan di Medsos Dibekuk, Korban Rugi Rp150 Juta

Bandar Lampung (Lampost.co) – Masyarakat diminta waspada terhadap modus baru kejahatan digital yang menyasar pengguna media sosial. Sindikat pemerasan yang memanfaatkan perkenalan di platform seperti TikTok kini mulai marak terjadi, bahkan menimbulkan kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Modus ini diungkap Subdit IV Cybercrime Ditreskrimsus Polda Lampung usai menangkap empat orang pelaku pemerasan daring, tiga di antaranya ternyata masih mendekam di balik jeruji.

Direktur Reskrimsus Polda Lampung, Kombes Pol Derry Agung Wijaya, menjelaskan bahwa sindikat ini sengaja memancing korban untuk saling bertukar foto atau video pribadi, kemudian konten tersebut dimanipulasi menjadi seolah-olah mengandung unsur asusila.

“Setelah konten diedit, korban diancam akan dipermalukan jika tak mengirimkan sejumlah uang. Ini sangat meresahkan, karena mereka memanfaatkan kepercayaan korban yang awalnya hanya kenalan biasa,” kata Derry, Rabu, 30 April 2025.

Korban Dimanipulasi, Diancam, Lalu Diperas

Dalam praktiknya, pelaku berpura-pura menjadi orang lain di media sosial, bahkan mengaku sebagai anggota polisi. Setelah korban percaya dan menjalin komunikasi melalui WhatsApp, pelaku meminta kiriman konten pribadi.

Konten inilah yang kemudian diedit sedemikian rupa oleh pelaku lain untuk menjadi alat pemerasan. Salah satu korban mengalami kerugian hingga Rp150 juta akibat terjebak bujuk rayu dan ancaman psikologis dari sindikat ini.

Jangan Mudah Percaya di Dunia Maya

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya remaja dan pengguna aktif media sosial waspada dengan kejahatan digital. Yakni dengan tidak mudah percaya dengan akun tidak dikenal dan tidak sembarangan mengirim konten pribadi kepada siapa pun.

“Waspadai ajakan video call yang disertai permintaan tidak wajar. Jangan pernah membagikan data atau foto pribadi ke orang yang baru dikenal,” tambah Derry.

Tips Aman dari Kejahatan Digital:

  • Verifikasi identitas orang yang baru dikenal di media sosial.
  • Jangan mudah mengirimkan foto atau video pribadi.
  • Aktifkan fitur keamanan akun seperti verifikasi dua langkah.
  • Laporkan segera jika mendapat ancaman atau permintaan uang via internet.

Polda Lampung saat ini masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini dan membuka ruang bagi korban lainnya untuk melapor.

Tags: barudigitalHUKUMKRIMINALmodusPEMERASANPOLISItik tok
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Plt Inspektur Kabupaten Lampura, Tommy Suciadi mengomentari tindak lanjut dugaan manipulasi siswa dan kepala SMP swasta di ruangannya, Selasa, 2 September 2025. (Foto: Lampost.co/ Fajar Nofitra)

Inspektorat Lampung Utara Kaji Dugaan Siswa dan Kepala SMP Swasta Bodong

byTriyadi Isworoand1 others
02/09/2025

Kotabumi (Lampost.co) – Inspektorat Kabupaten Lampung Utara melaksanakan kajian dugaan manipulasi siswa dan kepala di SMP Swasta. Setelah sebelumnya Asisten...

STARGAZER Cartenz dan STARGAZER Cartenz X resmi dipamerkan oleh PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) di Mall Boemi Kedaton (MBK), Bandar Lampung, Selasa (2/9/2025).Dok/Lampost.co

Tampil Makin Stylish dengan Hyundai STARGAZER Cartenz dan STARGAZER Cartenz X

byNur
02/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)---STARGAZER Cartenz dan STARGAZER Cartenz X resmi dipamerkan oleh PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) di Mall Boemi Kedaton...

PWNU Lampung Sebut Aksi Damai Bukti Kedewasaan Demokrasi

PWNU Lampung Sebut Aksi Damai Bukti Kedewasaan Demokrasi

byMuharram Candra Lugina
01/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung menyampaikan apresiasi besar terhadap aksi damai di Bandar Lampung, 1...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.