Bandar Lampung (Lampost.co) – Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 di SMP Negeri 1 Bandar Lampung berlangsung meriah. Seluruh siswa dan guru mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah, mencerminkan semangat kebinekaan dan cinta tanah air.
Salah satu siswi, Balqis Khansa Alya, mengaku bangga bisa mengikuti kegiatan tersebut. Ia menilai mengenakan pakaian adat bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi bentuk nyata kecintaan terhadap Indonesia.
“Menurut saya kegiatan ini setahun sekali dilaksanakan, apalagi kami bisa mengenakan pakaian adat. Kami sangat bangga menjadi rakyat Indonesia,” ujarnya.
Balqis mengatakan, momentum Hari Sumpah Pemuda mengingatkan dia dan teman-teman sekolah akan peran besar generasi muda dalam perjuangan bangsa. Ia berharap semangat itu tetap hidup di hati pemuda masa kini.
“Pemuda itu sangat berjasa buat Indonesia. Memakai baju adat bukan hanya simbol, tapi jiwa nasionalisme kami tetap ada meski tidak mengenakannya,” paparnya.
Selain itu, Balqis juga berpesan agar generasi muda Indonesia semakin mencintai produk buatan dalam negeri sebagai bentuk nyata cinta tanah air.
“Saya juga berpesan kepada teman-teman yang suka membully agar banyak belajar dan ikut kegiatan literasi atau seminar. Bullying harus dihentikan dan kita harus saling merangkul,” tandasnya.
Melalui peringatan Sumpah Pemuda tahun ini, para pelajar SMPN 1 Bandar Lampung membuktikan bahwa semangat nasionalisme tak lekang oleh waktu — tetap hidup dalam tindakan sederhana seperti mengenakan pakaian adat dan menghargai sesama.








