• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Jumat, 12/12/2025 09:49
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Humaniora

Beberapa PR di Sektor Kesehatan Perlu Diselesaikan

Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa masih ada sejumlah pekerjaan rumah (PR) di sektor kesehatan yang perlu diselesaikan.

Ricky MarlyMedcombyRicky MarlyandMedcom
26/04/24 - 16:09
in Humaniora
A A
Beberapa PR di Sektor Kesehatan Perlu Diselesaikan

Presiden Joko Widodo saat membuka kegiatan Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) tahun 2024 yang diselenggarakan pada 24 – 25 April 2024 di ICE BSD, Tangerang Selatan. (dok. Kemenkes)

Tangerang (lampost.co) — Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa masih ada sejumlah pekerjaan rumah (PR) di sektor kesehatan yang perlu ada penyelesaian. Presiden mengatakan, semua pekerjaan rumah tersebut harus ada penyelesaian secara bersama-sama.
Beberapa PR yang perlu ada penyelesaian menurut Presiden adalah masalah stunting. Meski mengalami lonjakan penurunan cukup signifikan yakni dari 37%, kasus stunting di Indonesia 10 tahun lalu menjadi 21,5% di Desember 2023 kemarin. Menurut Presiden mengatasi stunting bukanlah hal yang mudah dan perlu melibatkan berbagai sektor untuk mengatasinya.
“Stunting akhir tahun kemarin angkanya masih 21,5% sudah turun, tapi seharusnya kita mencapai 14%. Tapi saya hitung ini tidak mudah, untuk mengatasinya program ini harus terintegrasi,” kata Presiden saat membuka secara resmi Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) tahun 2024 pada 24 – 25 April 2024 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten.
Baca Juga:

Dinas Kesehatan Siapkan Sanksi bagi Petugas Puskesmas Mulyaasri Tubaba

Selain stunting, persoalan yang menjadi sorotan adalah tingginya angka kematian karena penyakit tidak menular (PTM).
Presiden menyebut tiga penyakit PTM yang menyumbang angka kematian tertinggi di Indonesia yakni stroke sebanyak 330 ribuan kasus kematian. Kemudian penyakit jantung sekitar 300 ribu kematian dan kanker juga mencapai 300 ribu kasus kematian.
Sementara terkait alat kesehatan Presiden menyebut hampir seluruh Puskesmas kini telah mendapatkan alat penunjang pemeriksaan kesehatan. 
 
Begitu juga dengan rumah sakit di daerah telah memperoleh tambahan alat kesehatan yang bisa mendukung upaya peningkatan pelayanan kesehatan.
 
“Beberapa daerah telah menerima seperti alat CT scan, cath lab, namun ruangannya belum mendukung. Pak Menteri beri contoh ruangan yang benar seperti apa, biar direktur rumah sakit bisa melihat,” tutur Presiden.
 
Lebih lanjut Presiden mengatakan, persoalan lain yang juga besar di kesehatan adalah ketersedian tenaga kesehatan. Saat ini jumlah dokter dan dokter spesialis di Indonesia masih kurang karena rasionya hanya 0,47 dan menempati urutan 147 di dunia.
Presiden juga menyoroti masih tingginya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri. Menurut Presiden hampir satu juta warga Indonesia yang memilih untuk berobat ke luar negeri dari pada di dalam negeri yang secara hitungan ekonomi negara kehilangan sekitar Rp180 triliuan setiap tahunnya.
 
Terkait kesediaan bahan baku obat juga menjadi catatan, dimana 90% masih impor. Sementara untuk alat-alat kesehatan 52% juga masih didatangkan dari luar negeri.
 
”Untuk alat kesehatan itu tidak apa, tapi jangan sampai jarum, selang, dan alat infus kita masih impor juga, jangan, kita harus produksi sendiri,” ucap Presiden.
Tags: KESEHATANpekerjaan rumahPRESIDENPresiden Joko Widodo
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Dorong Keragaman Produk Tepung Berbasis Singkong

Dorong Keragaman Produk Tepung Berbasis Singkong

byWandi Barboyand1 others
11/12/2025

Bandar Lampung (Lampost.co): Pengembangan ragam tepung berbasis singkong semakin mendapat perhatian sebagai strategi memperkuat industri pangan dan meningkatkan nilai tambah...

Tepung Mocaf Unggul untuk Industri dan Kesehatan 

Tepung Mocaf Unggul untuk Industri dan Kesehatan 

byWandi Barboyand1 others
11/12/2025

Bandar Lampung (Lampost.co): Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera) Prof I Nyoman Pugeg Aryantha mengungkapkan bahwa Lampung memiliki peluang besar mengembangkan...

Berpeluang Gantikan Terigu untuk Industri Mie Instan

Berpeluang Gantikan Terigu untuk Industri Mie Instan

byWandi Barboyand1 others
11/12/2025

Bandar Lampung (Lampost.co): Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera) Prof I Nyoman Pugeg Aryantha menegaskan perlunya perubahan sistematis dalam industri pangan...

Berita Terbaru

Langit mendung dan rintik hujan menyelimuti Tugu Adipura Kota Bandar Lampung. BMKG memprediksi cuaca Provinsi Lampung berawan berpotensi hujan. (Foto: Triyadi Isworo/Lampost.co)
Cuaca

Jumat, 12 Desember 2025, Lampung Berawan Waspada Hujan

byTriyadi Isworo
12/12/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prakiraan cuaca harian. Jumat, 12 Desember 2025, cuaca Provinsi...

Read moreDetails
Dorong Keragaman Produk Tepung Berbasis Singkong

Dorong Keragaman Produk Tepung Berbasis Singkong

11/12/2025
Warga Kecewa Kasus Korupsi Kembali Jerat Kepala Daerah di Lampung

Warga Kecewa Kasus Korupsi Kembali Jerat Kepala Daerah di Lampung

11/12/2025
penyerahan reward mobil BRI Pringsewu

BRI Kantor Cabang Pringsewu Serahkan Reward Mobil kepada KSP Kopdit Gentiaras Pringsewu

11/12/2025
Horison Hotels Group

Horison Hotels Group Hadirkan Promosi Akhir Tahun di Seluruh Indonesia, Diskon hingga 15%

11/12/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.