Krui (Lampost.co)– Universitas Lampung (Unila) akan mencetak sejarah dengan mengukuhkan Prof. Intan Fitri Meutia, S.A.N., M.A., Ph.D., sebagai guru besar termuda pada Selasa, 31 Desember 2024. Pelaksanaan acara pengukuhan di Gedung Serba Guna (GSG) Unila dan bakal hadir civitaiverss akademika serta para tamu undangan.
Prof. Intan Fitri Meutia, yang saat ini berusia 39 tahun, memiliki latar belakang akademik yang luar biasa di bidang manajemen publik. Yakni dengan fokus khusus pada kebijakan sosial dan lingkungan, etnografi kebijakan, serta reformasi kebijakan publik.
Baca juga: Miliki 143 Guru Besar, Unila Perkuat Riset dan Inovasi
“Pengukuhan ini menjadi tonggak baru bagi Universitas Lampung dalam mencetak akademisi muda yang berprestasi di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Ketua LCW Lampung Juendi Leksa Utama dalam keterangan rilisnya, Senin, 30 Desember 2024.
Latar belakang akademik Prof. Intan menempuh pendidikan sarjana di Universitas Lampung, mengambil spesialisasi dalam administrasi negara. Gelar magister dia raih pada Februari 2012 dari Universitas Indonesia, dengan fokus pada administrasi dan kebijakan publik.
Tidak berhenti di situ, ia melanjutkan studi doktoral di Kanazawa University, Jepang, melalui beasiswa prestisius dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Di Kanazawa University, Prof. Intan mendalami bidang manajemen publik dengan penekanan pada kebijakan sosial, pengelolaan lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat lokal dalam menghadapi tantangan global.
51 Publikasi Ilmiah
Pengukuhan ini merupakan pengakuan atas kontribusi Prof. Intan dalam dunia akademik dan masyarakat. Lebih dari 51 publikasi ilmiah yang dikutip secara luas, mencakup isu reformasi birokrasi, kebijakan berbasis teknologi, dan pemberdayaan masyarakat lokal.
“Pengakuan atas penelitian inovatifnya di Kanazawa University. Terutama terkait kebijakan publik dan partisipasi masyarakat,”ujarnya.
Prof Intan juga terlibat aktif dalam pemberdayaan masyarakat Provinsi Lampung melalui program berbasis penelitian yang aplikatif. Khususnya dalam pengembangan kebijakan lokal yang berkelanjutan.
Pengukuhan ini bukan hanya pencapaian luar biasa bagi Prof. Intan, tetapi juga inspirasi besar bagi generasi muda di Indonesia. “Prof. Intan adalah contoh nyata bagaimana dedikasi dan kerja keras dapat membawa seseorang ke puncak prestasi,” kata dia.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News