Jakarta (Lampost.co) — Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan jadwal pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1446 H/2025 M. Proses pelunasan Bipih diharapkan dapat dimulai pada pekan depan.
“Segera kita umumkan jadwal pelunasan Bipih, mudah-mudahan minggu depan berjalan. Masih banyak hal administratif yang harus selesai,” kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief.
Kemenag bersama Komisi VIII DPR juga menyepakati biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 1446 H/2025 M menjadi Rp89.410.258,79. Angka itu turun dari rata-rata BPIH 2024 yang mencapai Rp93.410.286,00.
Kesepakatan itu juga berdampak pada penurunan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) yang harus jemaah langsung bayarkan. Rata-rata Bipih tahun ini adalah Rp55.431.750,78 atau sekitar 62% dari total BPIH 2025.
Direktur Pengelolaan Biaya Operasional Haji PHU, Ramadhan Harisman, menyebut pelunasan Bipih akan berlangsung setelah terbitnya Keputusan Presiden (Keppres) terkait BPIH 2025.
“InsyaAllah satu hari setelah Keppres terbit, kami akan melaksanakan pelunasan tahap pertama,” ujar Ramadhan.
Tahapan Perjalanan Haji 2025
Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag sebelumnya telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H/2025 M yang ditandatangani oleh Dirjen PHU, Hilman Latief, pada 3 Januari 2025.
Beberapa tahapan penting dalam jadwal perjalanan haji 2025 adalah:
- 1 Mei 2025: Jemaah haji mulai masuk ke asrama haji.
- 2 Mei 2025: Awal pemberangkatan gelombang pertama dari Indonesia ke Madinah.
- Masa operasional pemberangkatan dan pemulangan akan berlangsung selama 30 hari.
- Rata-rata waktu tinggal jemaah haji Indonesia di Arab Saudi adalah 41 hari.
Kuota Haji Indonesia 2025
Tahun ini, Indonesia mendapatkan total kuota jemaah haji sebanyak 221.000 orang, yang terdiri dari:
- 201.063 jemaah haji reguler,
- 1.572 petugas haji daerah,
- 685 pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), dan
- 17.680 jemaah haji khusus.
Persiapan Haji dan Imbauan Kemenag
Kemenag mengimbau calon jemaah haji untuk mempersiapkan dokumen dan biaya sesuai jadwal. Selain itu, calon jemaah diharapkan tetap menjaga kesehatan dan mematuhi arahan dari petugas haji agar perjalanan ibadah haji berjalan lancar.