Jakarta (Lampost.co) — Olahraga dengan perut kosong umumnya banyak yang menganggap bisa membantu membakar lemak. Cara seperti ini biasa disebut dengan fasted cardio yang katanya lebih cepat membantu penurunan berat badan. Oleh karena itu, banyak orang menerapkan teknik ini guna mendapatkan berat badan yang ideal.
Namun faktanya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan jumlah kalori yang terbuang dan lemak yang terbakar saat seseorang berlari selama 60 menit dalam keadaan perut kosong atau tidak.
Boleh dibilang, tergantung pada tujuan kebugaran kamu. “Jawabannya adalah ya dan tidak, tergantung pada tujuan dan kemampuan kamu,” tegas Alexander Rothstein, koordinator dan instruktur program ilmu olahraga di New York Institute of Technology.
Baca Juga:
Inilah 5 Jus untuk Atasi Asam Lambung Naik
Olahraga saat perut kosong
Berolahraga saat perut kosong tidak sepenuhnya salah, tapi manfaatnya masih belum jelas dan ada risikonya jika tidak menerapkannya dengan hati-hati. Inilah yang bisa terjadi menurut Alodokter, bila kamu olahraga saat perut kosong, seperti:
– Berisiko terjadi hipoglekimia atau rendahnya kadar gula darah, di mana dikenali dengan munculnya keluhan, seperti pusing, mual, gemetar, bahkan pingsan.
– Menurunkan stamina, sehingga menyebabkan mudah lelah dan tidak kuat berolahraga dengan lama.
Ada juga penelitian yang mengungkapkan bahwa olahraga saat perut kosong bisa meningkatkan nafsu makan setelahnya. Tentu ini justru bisa membuatmu makan lebih banyak dari pada biasanya, sehingga berisiko menyebabkan berat badan naik.
Berolahraga untuk membentuk otot
Jika ingin menjadi lebih kuat, pakar kebugaran menyarankan agar kamu tidak melakukan olahraga dengan perut kosong. Christina King, ahli diet olahraga di Memorial Hermann and Rockets Sports Medicine Institute, mengatakan kepada Popular Science, akan lebih bermanfaat jika mengonsumsi makanan berbasis karbohidrat sebelum berolahraga.
Makan sebelum berolahraga memberikan bahan bakar pada otot untuk beradaptasi dengan intensitas latihan. Kemudian pada akhirnya akan mengubah tubuh untuk mendukung daya tahan dan kekuatan yang lebih besar selama latihan intensitas tinggi.
Namun yang harus kita ingat, jika berolahraga di pagi hari, jangan sarapan dalam porsi besar. Cobalah makan sedikit karbohidrat seperti pisang berukuran besar, secangkir oatmeal, atau dua potong roti panggang sebelum berolahraga. Pasalnya, akan lebih sulit untuk melakukan olahraga dengan intensitas tinggi dalam keadaan perut kosong.
Perlukah menghindari olahraga saat perut kosong?
Walaupun ada efek negatif yang dapat timbul, olahraga dengan perut kosong sebenarnya juga tidak sepenuhnya berbahaya. Hal ini tergantung dengan jenis olahraga yang akan kita lakukan. Jika hanya ingin berjalan santai atau berlari-lari kecil dalam waktu singkat, olahraga saat perut kosong masih tergolong aman.
Namun, jika akan melakukan olahraga berat dengan durasi yang lama, sebaiknya makan terlebih dulu untuk mencegah munculnya efek negatif. Oleh karena itu, jika kamu ragu atau memiliki kondisi medis tertentu, cobalah berkonsultasi dulu dengan dokter untuk mendapatkan saran yang tepat.