Jakarta (Lampost.co) — Kecanduan gadget merupakan salah satu masalah serius bagi anak-anak di era digital saat ini.
Penggunaan gadget yang berlebihan tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik. Tetapi juga bisa berdampak negatif pada kesehatan mental anak seperti mudah tantrum dan depresi. Berikut adalah alasan mengapa anak yang kecanduan gadget lebih mudah terhadap tantrum dan depresi:
1. Kebahagiaan Instan
Penggunaan gadget memberikan kepuasan instan secara terus-menerus, seperti game online, video pendek, atau media sosial.
Baca Juga:
3 Smart Home Gadget yang Wajib Ada di Rumah
Ketika anak terbiasa mendapatkan kebahagiaan instan ini, mereka menjadi kurang toleran terhadap situasi yang membutuhkan kesabaran.
Hal ini dapat menyebabkan anak mudah frustasi dan marah yang pada akhirnya akan mengakibatkan tantrum pada anak.
2. Gangguan Pola Tidur
Penggunaan gadget yang berlebihan dapat mengganggu pola tidur anak.
Kurang tidur atau pola tidur yang tidak teratur dapat menyebabkan anak menjadi mudah tersinggung, sulit mengontrol emosi, dan lebih mudah depresi. Kondisi ini karena rasa lelah akibat tubuh tidak memiliki waktu istirahat yang cukup.
3. Kurangnya Interaksi Sosial
Interaksi sosial adalah kunci untuk seseorang dapat memahami atau mengenal karakter orang lain untuk saling menghargai. Hal ini termasuk ke dalam pengembangan keterampilan sosial untuk pengembangan diri.
Anak-anak yang menghabiskan terlalu banyak waktu di depan gadget cenderung kurang berinteraksi dengan keluarga dan teman-temannya di dunia nyata.
Hal ini yang dapat menyebabkan perasaan depresi karena isolasi diri dari dunia sosial.
4. Pengaruh Konten Negatif
Tidak semua konten yang tersedia di gadget cocok untuk anak-anak.
Banyak konten yang mengandung kekerasan, intimidasi, dan perilaku negatif lainnya yang dapat mempengaruhi mental ataupun kepribadian anak.
Anak-anak yang melihat konten tersebut mungkin menunjukkan perilaku agresif dan mudah marah yang dapat memicu tantrum dan meningkatkan risiko depresi.
5. Ketergantungan
Penggunaan gadget dapat menyebabkan seseorang mengalami ketergantungan, yaitu suatu kondisi seseorang yang tidak dapat melepaskan penggunaan gadget.
Aktivitas melalui gadget yang menyebabkan adanya ketergantungan dapat terjadi karena seseorang mendapatkan respon yang mereka inginkan.
Seperti postingan pada media sosial yang memberikan validasi akan dirinya melalui jumlah like atau komentar positif.
Ketika tidak mendapatkan respon yang mereka harapkan, mereka dapat merasa tidak berharga atau kurang percaya diri. Hal inilah yang menyebabkan tumbuhnya depresi pada anak.