• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Senin, 01/09/2025 19:46
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Humaniora

Inovasi Tata Kelola Perpustakaan Picu Minat Baca

Ihwana HaulanbyIhwana Haulan
18/02/24 - 14:05
in Humaniora
A A
Inovasi Tata Kelola Perpustakaan Picu Minat Baca

Masyarakat sedang membeli buku di salah satu pusat perbelanjaan di Bandar Lampung. Lampost.co/Ihwana

Bandar Lampung (Lampost.co) — Perkembangan teknologi informasi yang pesat membawa pengaruh cukup besar terhadap minat baca masyarakat di perpustakaan.

Berdasarkan data Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) 2022 Lampung berada pada angka 59,99. Jumlah itu masih di bawah rata-rata nasional 64,48.

Pengamat pendidikan, M Thoha Batin Sampurna Jaya, mengatakan kondisi itu menjadi tantangan sekaligus pekerjaan rumah bagi pemerintah dan masyarakat.

Mantan Wakil Rektor bidang kemahasiswaan Unila itu menyebut perlu ada inovasi dalam tata kelola untuk mengembalikan marwah perpustakaan sebagai taman baca bagi masyarakat.

Sebab, pada era modern, pengelola perpustakaan tidak bisa lagi menerapkan cara-cara konvensional untuk menarik minat baca. Untuk itu, perpustakaan harus didesain menarik.

Caranya dengan mengikuti perkembangan zaman dan menerapkan minat masyarakat luas, terutama kalangan pelajar.

“Sekarang ini orang suka nongkrong, kafe-kafe bertebaran. Jadi enggak ada salahnya perpustakaan menerapkan itu sehingga orang bisa lebih santai, sambil ngopi bisa baca buku di perpustakaan,” ujar Thoha, Minggu, 18 Februari 2024.

Selain itu, digitalisasi dan ketersediaan akses internet belum banyak di perpustakaan, khusus daerah-daerah yang kesulitan akses. Padahal digitalisasi sangat penting untuk akses dan keterjangkauan masyarakat dalam memperoleh bahan bacaan.

“Bahkan kalau bisa perpustakaan itu ada akses link ke beberapa negara dan internasional. Sehingga, jika masyarakat ingin mendapatkan buku dari luar bisa tersedia,” ujarnya.

Menurutnya, minat baca yang minim menjadi tantangan bagi para penulis dan akademisi. Di tengah era keterbukaan informasi, penulis harus memiliki pembaharuan yang atraktif dalam menciptakan karya.

Jika hal itu tidak dilakukan buku yang diterbitkan akan sulit menarik minat pembaca. “Kalau ingin membuat buku, buat yang sangat spesifik, khas, baru, dan berlaku di masyarakat. Kalau enggak, buku tidak ada yang beli,” ujarnya.

Effran

Tags: MinatbacaPERPUSTAKAAN
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Wakil Ketua MPR RI

Hadapi Tantangan Bernegara dengan Mengedepankan Semangat Persatuan

byTriyadi Isworoand1 others
01/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Kedepankan semangat persatuan untuk menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. "Dinamika dalam kehidupan berbangsa...

Suart edaran

13 Poin Penting Edaran Pemprov Lampung Bagi Siswa Terkait Aksi Demo

byDelima Napitupulu
01/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mengeluarkan surat edaran kepada siswa SMA/SMK dan...

Enam organisasi mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung (FISIP UNILA) menggelar nonton bareng (nobar) dan diskusi film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak karya Mouly Surya. Dok

Hidupkan Ruang Dialektika FISIP Unila Lewat Nobar dan Diskusi

byTriyadi Isworoand1 others
31/08/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Enam organisasi mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung (FISIP UNILA) menggelar nonton bareng...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.