Yogyakarta (Lampost.co) — Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi menekankan pentingnya masyarakat memenuhi hak anak.
Anak memiliki empat hak yang mesti terpenuhi. Pertama, anak memiliki hak untuk hidup. Kedua, anak berhak untuk tumbuh dan berkembang. Ketiga, anak memilki hak untuk dapat perlindungan dari tindak kekerasan, eksploitasi, dan serangan rasisme. Kemudian anak berhak untuk berpartisipasi.
“Anak-anak adalah generasi penerus bangsa, dan kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan mereka tumbuh dan berkembang dengan baik,” kata Kak Seto dalam temu media Hari Jadi ke-70 Sarihusada di Yogyakarta, Sabtu, 24 Agustus 2024.
Baca Juga:
Pemberian ASI Eksklusif dan MPASI Bermanfaat Jangka Panjang bagi Kesehatan Anak
Anak-anak dari Indonesia sendiri perkiraannya berjumlah 70 juta yang akan meneruskan cita-cita bangsa. Untuk melangkah menjadi Generasi Emas 2045, begitu penting pemenuhan hak-haknya untuk berkembang secara optimal.
Pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), terus mendorong pembangunan berbasis hak anak melalui program Indonesia Layak Anak 2030. Program ini bertujuan untuk memastikan perlindungan anak dari tingkat keluarga hingga pemerintahan provinsi.
Namun hal itu saja tidak cukup. Peran penting dari berbagai sektor, mulai dari keluarga, swasta, masyarakat, hingga media untuk turut serta dalam pemenuhan hak anak. Upaya ini demi menciptakan Generasi Emas 2045 dan Indonesia Layak Anak 2030.
“Perlindungan terhadap anak bertujuan untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal,” paparnya.
Pemenuhan hak anak ini juga sejalan dengan amanat Undang-Undang Perlindungan Anak. UU ini menegaskan bahwa setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat martabat kemanusiaan.
“Maka dari itu, tugas kita semua adalah memberikan akses dan semangat kepada anak-anak Indonesia agar dapat tumbuh-kembang menjadi generasi maju yang cerdas, kreatif, berani, dan penuh semangat.”