Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menggelar program pemasangan alat kontrasepsi (KB) gratis bagi masyarakat di Kecamatan Telukbetung Timur, Jumat, 14 Juni 2024. Program ini sebagai upaya mengendalikan jumlah penduduk.
Berdasarkan data dari BPS Provinsi Lampung jumlah penduduk di Kota Bandar Lampung tahun 2024 berjumlah 1,2 juta orang.
Lalu berdasarkan Maternal Perinatal Death Notification (MPDN) atau sistem pencatatan kematian ibu Kementerian Kesehatan, tahun 2022 kematian ibu sebanyak 4.040 jiwa dan tahun 2023 sebanyak 4.482 jiwa. Angka ini masih jauh di atas target AKI tahun 2024 yakni 183 per 100.000 kelahiran hidup.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan program ini berlangsung serentak di seluruh puskesmas di Bandar Lampung mulai 3 hingga 27 Juni 2024.
Eva menyebut bahwa program ini mencakup berbagai jenis layanan kontrasepsi, termasuk pemasangan susuk, spiral, serta obat-obatan KB.
“Kami berharap semua masyarakat Bandar Lampung dapat memanfaatkan layanan ini dengan baik,” katanya saat menghadiri pemasangan KB gratis di Kecamatan Telukbetung Timur, Jumat, 14 Juni 2024.
Tujuan Utama
Eva menambahkan tujuan utama dari program ini adalah untuk membantu pengendalian jumlah penduduk. Selain itu sesuai anjuran pemerintah menyarankan setiap keluarga cukup dengan dua anak.
“Kami ingin melihat posisi warga masyarakat Kota Bandar Lampung. Jika sudah memiliki lebih dari dua anak, datanya ada pada kami,” terangnya.
Eva berharap adanya layanan KB gratis ini dapat memberikan manfaat besar bagi warga.
“Insya Allah bisa membantu perencanaan keluarga yang lebih baik, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” pungkasnya.