Bandar Lampung (Lampost.co) — Ketua Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (Pipas) Lampung, Noer Adhe Kusnali mengajak TP PKK Provinsi Lampung untuk berkolaborasi.
Kolaborasi ini guna berupaya dalam pencegahan stunting serta meningkatkan sinergitas antar organisasi.
Dalam keterangan yang Lampost.co terima, Ketua Pipas Lampung, Noer Adhe Kusnali menjelaskan mengenai program kerja di lingkungan Pipas Lampung dan membahas terkait pencegahan stunting. Kemudian memperkenalkan hasil produk MPL Style by Pipas Lampung.
Baca Juga:
Kemkumham Pastikan Anak Warga Binaan Bebas Stunting
“Stunting merupakan salah satu tantangan serius yang dihadapi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Terutama bagi generasi masa depan,” kata Noer saat melakukan pertemuan dengan Pj Ketua TP PKK Lampung, Kamis, 17 Oktober 2024.
Menurutnya, stunting bukan hanya tentang kurangnya asupan gizi. Tetapi juga menyangkut akses layanan kesehatan, edukasi, dan sanitasi yang layak.
“Posyandu berdikari yang berada Lapas Perempuan Lampung sebagai pelayanan kesehatan dan edukasi kepada Petugas Pemasyarakatan, Anak Petugas Pemasyarakatan, Warga Binaan Wanita, dan Anak Warga Binaan memegang peranan penting dalam mencegah dan menanggulangi stunting,” ucap Noer Adhe.
Selanjutnya Noer juga memperkenalkan MPL Style by Pipas Lampung yang merupakan hasil karya warga binaan LPP Lampung dan UMKM Exodost.
“Dengan adanya kerajinan Pipas Lampung yang bekerja sama dengan WBP LPP Lampung dan UMKM Exodost. Kami harap dapat membantu perekonomian warga binaan yang berada di dalam Lapas dan mempertahankan kelestarian budaya Lampung,” ujar Noer Adhe Kusnali.